FIFA Sebut Kekalahan Timnas Indonesia dari China Laju yang Antiklimaks
fitriadi October 21, 2024 09:30 AM

BANGKAPOS.COM - Alih-alih menanggapi surat keberatan PSSI dan permintaan Asosiasi Sepak Bola Bahrain untuk pindah venue laga melawan Indonesia, FIFA malah menyoroti kekalahan Tim Garuda dari China.

Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China Pada matchday keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Qingdao Youth Football, China, Selasa (15/10/2024).

FIFA menilai kekalahan ini membuat laju skuad Garuda berakhir dengan antiklimaks.

Seperti yang diketahui, timnas Indonesia belum pernah menderita kekalahan pada tiga laga sebelumnya.

Tim asuhan Shin Tae-yong sanggup menahan imbang negara langganan Piala Dunia yakni Arab Saudi dan Australia pada bulan September 2024.

Timnas Indonesia kemudian hampir menang saat bertandang ke kandang Bahrain pada laga ketiga pada 10 Oktober lalu.

Rafael Struick dkk. berbalik unggul 2-1 tapi tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah diuntungkan perpanjangan waktu yang lama.

Wasit tetap melanjutkan pertandingan meski waktu tambahan yang diberikan sudah habis.

Tambahan waktu yang diberitahukan hanya enam menit tetapi Bahrain mencetak gol penyama pada menit ke-99.

Pencapaian timnas Indonesia ini diulas FIFA dalam artikel "Lima Hal Yang Dipelajari dari Kualifikasi AFC Oktober" di laman resmi mereka.

"Optimisme memuncak di kalangan penggemar setelah melihat tim mereka mengimbangi dua raksasa Asia, Arab Saudi dan Australia dalam dua laga awal putaran ketiga Kualifikasi AFC."

"Catatan tak terkalahkan itu berlanjut ke Oktober ini, ketika merea pulang dari Bahrain dengan raihan satu poin."

"Harapan untuk meraih hasil yang lebih baik pun datang pada matchday keempat, saat melawan China yang di atas kertas secara peringkat di Grup C di bawah mereka setelah melewati tiga laga tanpa kemenangan."

"Namun yang terjadi antiklimaks, skuad Garuda harus menelan kekalahan 2-1 saat bermain di Qiangdao."

FIFA juga menyebut China sangat diuntungkan atas kemenangan ini.

Pasalnya, peluang China untuk lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi kembali terbuka.

China memang masih menempati dasar klasemen Grup C dengan raihan tiga poin.

Namun, mereka seimbang dengan timnas Indonesia yang berada diperingkat kelima dengan raihan poin sama.

Selain itu, koleksi poin China dan Indonesia hanya terpaut dua angka saja dari Australia yang menghuni posisi kedua.

Perlu diketahui, tim yang finis diperingkat dua besar akan langsung melaju ke Piala Dunia 2026.

Sedangkan tim peringkat ketiga dan keempat mendapatkan kesempatan berikutnya dengan putaran keempat zona Asia.

"Pasukan Shin Tae-yog kini tetap berada di urutan kelima klasemen dengan tiga poin, yang disamai oleh China di bawah mereka yang kalah selisih gol."

"Kerugian yang dialami Indonesia ini menjadi keuntungan China yang mendapat angin kedua sekaligus menjaga mimpi mereka untuk bisa lolos ke Piala Dunia FIFA kedua mereka," tulis FIFA.

Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Soal peluang ke depan, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak putus harapan.

Menurutnya, kalahan dari China bukanlah akhir dari segalanya.

Pasalnya, masih ada peluang bagi Timnas Indonesia untuk dapat lolos.

Untuk diketahui, putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia masih menyisakan 6 laga lagi.

"Ini bukan akhir jadi kami akan menyiapkan persiapan lebih baik di laga selanjutnya."

"Kami berharap bisa menampilkan penampilan yang lebih baik," imbuh Shin Tae-yong yang memuji penampilan timnya bagus saat melawan China.

Peluang Timnas Indonesia untuk melesat di tabel klasemen Grup C masih terbuka.

Apalagi masih ada enam laga sisa yang dapat dimanfaatkan Timnas Indonesia untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya.

Selain itu, selisih poin yang tidak terlalu banyak dengan Australia, Arab Saudi, dan Bahrain membuat Timnas Indonesia masih berpotensi menggeser ketiganya di pertandingan selanjutnya.

Sementara itu, kemenangan perdana yang didapat China atas Indonesia membuat mereka kini di atas angin dan berpeluang untuk bisa naik ke posisi ketiga di akhir leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hasil itu membuat poin Indonesia disamai China dengan tiga poin. Kedua tim kini berjarak dua poin dari tiga tim di atasnya, yakni Australia, Arab Saudi, dan Bahrain.

Namun situasi yang dihadapi China lebih menguntungkan ketimbang Indonesia.

Kemenangan melawan Indonesia bak menjadi titik awal kebangkitan China setelah di tiga laga sebelumnya menelan kekalahan, yakni melawan Australia, Jepang, dan Arab Saudi.

Di laga selanjutnya, China akan menghadapi Bahrain. Dibanding dengan tiga laga pertama, Bahrain relatif lebih mudah untuk dihadapi.

Kemenangan yang didapat China bisa sangat menguntungkan mereka karena berpeluang langsung meloncat ke posisi tiga klasemen.

Jika berhasil menaklukkan Bahrain di matchday kelima akan membuat China memiliki enam poin dan melewati poin yang dimiliki Indonesia dan Bahrain.

Situasi baik yang dimiliki China ini tak lepas dari hasil yang terjadi di laga lain putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pada matchday keempat, dua laga lain di grup C berakhir dengan hasil imbang, Australia seri melawan Jepang, begitupun laga Arab Saudi vs Bahrain.

Hasil itu membuat ketiga tim hanya bisa menambah satu poin sehingga kini sama-sama memiliki lima poin di klasemen.

Di laga selanjutnya, China melawan Bahrain, sedangkan Indonesia harus bertemu tim kuat Jepang, dan akan ada duel Australia vs Arab Saudi.

Perlu diingat, hanya dua tim teratas yang akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Peringkat ketiga dan keempat akan melanjutkan perjuangan ke putaran keempat. Sedangkan peringkat kelima dan keenam dipastikan tidak lolos ke Piala Dunia.

(Bolasport.com/Arif Setiawan)
(Tribunnews.com /Abdul Majid, Hafidh Rizky Pratama)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.