Kecelakaan Maut, 5 Orang Tewas, Mobil Belasan Penumpang Tabrak Pembatas Jalan
Dewangga Ardhiananta October 21, 2024 11:31 AM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Tol Pasuruan-Probolinggo, Desa Cukur Gondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada hari ini Senin dini hari.

Insiden nahas kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil travel yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 5 orang tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan maut menimpa kendaraan mobil travel berpenumpang belasan orang di Tol Pasuruan-Probolinggo pada Senin (21/10/2024) dini hari.

Akibat kejadian itu, lima orang meninggal dunia dan tujuh orang mengalami luka-luka.

Kecelakaan tersebut menimpa travel elf bernomor polisi M 7419 UA.

Kendaraan itu menabrak pembatas jalan dengan kecepatan tinggi di Km 814 l, tepatnya di Desa Cukur Gondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim).

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busim Siswara menjelaskan, kronologis kejadian kecelakaan itu bermula saat Elf yang dikemudikan Ifan Erlando melaju dari arah Situbondo menuju Madura dengan membawa belasan penumpang.

Tiba-tiba, elf tersebut menabrak sesuatu yang kemudian menabrak guardrail atau pembatas jalan hingga bagian depan ringsek.

"Nah kami memastikan apakah sebelum menabrak guardrail itu disebabkan menabrak sesuatu atau kendaraan lain.

Karena usai kejadian, di TKP elf terhenti melintang dengan kondisi ringsek," terangnya.

Akibat kejadian tersebut, lima orang meninggal dunia.

Di antaranya M. Adi Ifannor (sopir) dan istrinya Ely, warga Desa Tambaksari, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep.

Selain itu, penumpang bernama Muslih (60), warga Sanggrahan, Kecamatan Ngadirejo, Wonogiri, Darwiyono (26), warga Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Situbondo, dan Sutrih (50) asal Situbondo.

"Selain itu ada tujuh penumpang lainnya yang mengalami luka-luka," tambahnya.

Davis menegaskan, saat ini pihak kepolisian masih memastikan semua penumpang yang selamat dibawa ke RSUD Grati Pasuruan.

Sedangkan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, pihaknya masih menunggu keterangan dari penumpang yang sedang menjalani perawatan medis.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Kompas.com

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.