Dampak Penggunaan ChatGPT pada Dunia Pendidikan
Neville Bradly October 21, 2024 03:20 PM

Pengertian ChatGPT

Akhir-akhir ini, ChatGPT telah menjadi salah satu fenomena yang banyak dikenali orang, terutama bagi para pelajar. Menurut Md Sakibul Islam Sakib, “ChatGPT is a conversational language model developed by OpenAI. It is part of the GPT (Generative Pretrained Transformer) family of models, which are based on the Transformer architecture and trained on vast amounts of text data to generate human-like text.”. Sedangkan menurut Dr. Ayu, “ChatGPT adalah salah satu aplikasi Artificial Intelligence, lebih tepatnya di bidang natural language processing yang di dalamnya memanfaatkan Pre-trained Generative Large Language Model”.
Kita dapat menyimpulkan bahwa, ChatGPT adalah aplikasi artificial intelligence yang dapat membantu kita dalam kegiatan pembelajaran. ChatGPT juga digunakan untuk berbagai hal seperti membantu mengerjakan tugas, PR, mengakses informasi, dan masih banyak lainnya. ChatGPT sangat terkenal dalam kaum pelajar dan tentunya memiliki banyak sekali dampak-dampaknya.

Penggunaan ChatGPT

Pada Januari 2023, dilakukan survei oleh study.com yang membuktikan bahwa 89% siswa memanfaatkan ChatGPT untuk mengerjakan PR, 48% siswa memanfaatkan ChatGPT untuk mengerjakan tes dari rumah, 53% siswa memanfaatkan ChatGPT untuk membuat tulisan ilmiah, dan 22% siswa memanfaatkan ChatGPT untuk merancang outline tulisan.

Dampak ChatGPT

Survei tersebut membuktikan bahwa ChatGPT memiliki banyak sekali dampaknya dalam pendidikan seorang siswa, baik itu untuk alasan yang baik maupun buruk. Dampak baiknya adalah dengan adanya alat seperti ChatGPT, siswa dapat lebih mudah mengakses informasi yang sulit untuk dicari. ChatGPT juga dapat mempermudah kita memahami sesuatu dengan lebih baik, memberikan informasi yang padat dan lengkap, dan masih banyak lainnya. Contohnya seperti penulis-penulis yang dapat menggunakan ChatGPT untuk memperbaiki kesalahan tata bahasa atau kontekstual atau untuk membantu bertukar pikiran mengenai ide-ide untuk konten.
Tetapi dengan alat secanggih ini, siswa siswi juga bisa menggunakan ChatGPT untuk alasan yang buruk. Contohnya seperti menyontek saat ulangan, mencuri karya orang lain atau plagiat, mengerjakan soal PR untuk pengguna, dan banyak lainnya. Pada zaman sekarang, siswa siswi lebih memahami penggunaan ChatGPT dibanding guru-guru, sehingga sering kali terjadi kejadian-kejadian yang buruk ketika menggunakan ChatGPT. Contohnya seperti kasus “Siswa Sekolah di China Pakai Chat GPT untuk Garap PR”.
ChatGPT telah menjadi faktor yang sangat penting dalam bidang pendidikan dan memiliki banyak sekali dampaknya. ChatGPT dapat menimbulkan dampak yang baik, tetapi juga yang buruk. Oleh karena itu, ChatGPT sering kali dimanfaatkan oleh orang-orang untuk kepentingan mereka masing-masing.

Daftar Pustaka

Islam Sakib, M. S. (2023, February 1). (PDF) What is ChatGPT? ResearchGate. Diambil pada 17 Oktober 2024, dari https://www.researchgate.net/publication/367794587_What_is_ChatGPT
Permana, A. (2023, May 16). Mengenal Chat GPT, Algoritma di Balik Kemajuan Kecerdasan Buatan -. Institut Teknologi Bandung. Diambil pada 17 Oktober 2024, dari https://itb.ac.id/berita/mengenal-chat-gpt-algoritma-di-balik-kemajuan-kecerdasan-buatan/59433
Stevani, E. G. (2023, March 14). Siswa Sekolah di China Pakai Chat GPT untuk Garap PR, Simak 3 Dampak Buruk Ketergantungan Menyontek - Tribunjatim.com. Tribun Jatim. Diambil pada 17 Oktober 2024, dari https://jatim.tribunnews.com/2023/03/14/siswa-sekolah-di-china-pakai-chat-gpt-untuk-garap-pr-simak-3-dampak-buruk-ketergantungan-menyontek
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.