Jadi Menteri Pariwisata, Ini Program Widiyanti Putri Wardhana untuk 6 Bulan
kumparanTRAVEL October 21, 2024 03:40 PM
Widiyanti Putri Wardhana resmi mengemban tugas sebagai Menteri Pariwisata periode 2024-2029. Serah terima tugas menteri tersebut dilakukan di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta, Senin (21/10).
Dalam serah terima jabatan ini, Menteri Pariwisata periode 2020-2023 Sandiaga Uno, menandatangi dokumen yang kemudian diberikan kepada Widiyanti yang ditunjuk menjadi Menteri Pariwisata terbaru.
Setelah serah terima jabatan, dalam sambutannya Widiyanti mengatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk melanjutkan momentum pariwisata Indonesia. Apalagi, dalam index pariwisata internasional, Indonesia kini berada di peringkat 22 dari 190 negara.
Serah terima jabatan antara Menteri Pariwisata 2020-2023 Sandiaga Uno, dengan Menteri Pariwisata 2024-2029 Widiyanti Putri Wardhana, dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya di Kemenparekraf, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: Andari Novianti/kumparan
"Saya berkomitmen melanjutkan momentum ini, agar sektor pariwisata terus berkembang. Ke depannya terdapat tantangan dalam penguatan potensi pariwisata (Indonesia)," ujar Widiyanti.
Tak hanya itu, Widiyanti juga mengungkapkan program kerjanya dalam enam bulan ke depan. Ia mengatakan bahwa dirinya akan berfokus kepada beberapa inisiatif terkait infrastruktur, investasi, sumber daya manusia, dan promosi.
"Dalam enam bulan pertama saya akan fokus kepada beberapa inisiatif, seperi hiring aspirasi transformasi pariwisata dengan pihak-pihak terkait," ungkapnya.
Serah terima jabatan antara Menteri Pariwisata 2020-2023 Sandiaga Uno, dengan Menteri Pariwisata 2024-2029 Widiyanti Putri Wardhana, dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya di Kemenparekraf, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: Andari Novianti/kumparan
Selain itu, di dunia yang serba digital seperti sekarang ini, Widiyanti juga akan fokus pada dunia AI. Hal ini terlihat dari programnya yang akan menampilkan tourism 5.0.
"Contohnya pemasaran Calendar of Event berbasis digital dan AI travel system," katanya.
Program lainnya yang juga akan dilakukan menteri 54 tahun itu adalah melakukan perumusan brand strategi untuk penggunaan Indonesia Quality Tourism Fun. Hal ini untuk diversifikasi atraksi nusantara, dan event berskala internasional.
"Saya juga akan merancang kerja sama dengan instansi, khususnya untuk transfer knowledge, menggunakan sekolah unggulan, sekolah pariwisata kelas dunia," pungkasnya.
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.