Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Pemerintah Kuningan merasa bangga setelah warga asli Kuningan yaitu Dudy Purwagandhi menjabat Menteri Perhubungan RI Kabinet Prabowo - Gibran periode 2024 - 2029.

 "Kami tentu bangga ada warga Kuningan menjadi Mentri, semoga beliau bisa amanah dan diberikan jalan kelancaran," kata Pj Sekda Kuningan A Taufik Rahman kepada Tribun, Senin (21/10/2024).

Terpisah, Pj Bupati Kuningan H Iip Hidajat mengemuka sangat senang warga Kuningan dipercaya sebagai pelayan masyarakat tingkat nasional.

 "Kami tentu bangga dan bukan hanya pak Mentri Perhubungan asli warga Kuningan yang menjabat tingkat nasional. Melainkan, ada Pangdam II / Sriwijaya juga asli warga Kuningan aktif menjalankan tugas sebagai Kodam Sriwijaya," katanya.

Diketahui sebelumnya, Dudy Purwagandhi yang resmi menjabat Menteri Perhubungan Kabinet Merah Putih ternyata asal keturunan Kuningan, Jawa Barat.

Hasil penelusuran bahwa kedua orang Mentri Perhubungan merupakan warga Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi.

 "Iya , Pak Dudy Purwagandhi adalah putra dari kakak saya," ungkap Oyo Sukarya, mantan Anggota DPRD Kuningan, saat mengawaki perbincangan dengan Tribun melalui sambungan teleponnya, Senin (21/10/2024).

Oyo yang juga aktivis Pertanian Kuningan mengemukakan, kedua orang tua Dudy Purwagandhi yang merupakan saudara kandung itu dari sosok perempuan hebat. 

"Kalau saya bersaudara sekandung itu dengan Ibunya Pak Dudy Purwagandhi. Kakak saya bernama Hajah Cicih asli asal Desa Garawangi," katanya.

Sedang sosok almarhum H Ending Sukardi, kata Oyo, merupakan warga asal Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi.

 "Ketika hidup almarhum merupakan pegawai Bank. Nah, Pak Dudy itu sekolahnya juga sering berpindah - pindah. Karena, kalau Bapaknya tugas dimana, semua keluarga harus ikut dan melanjutkan pendidikan seperti pada umumnya," kata Oyo seraya menambahkan bahwa Dudy Purwagandhi memiliki lima saudara kandung.

Dia pun berkomentar soal masuknya Dudy Purwagandhi dan kini menjabat sebagai Menteri Perhubungan RI.

"Setahunya saya, Pak Dudy Purwagandhi masuk dari jalur profesional dan sebelumnya pernah bekerja di perusahaan - perusahaan besar, termasuk pernah kerja di perusahaan jalur air dan udara," ujarnya. (*)