Shin Tae-yong Pulang Kampung, PSSI Tunda Rapat Evaluasi Usai Hasil Negatif dari 2 Laga Tandang

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) rupanya menunda rapat evaluasi dengan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Rapat tersebut berkaitan dengan hasil negatif yang diraih oleh Skuad Garuda dalam dua laga tandang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengatakan jika penundaan ini dikarenakan Shin Tae-yong sudah pulang ke kampung halamannya di Korea Selatan.

Yunus Nusi pun mengungkapkan jika federasi akan melakukan evaluasi dengan Shin Tae-yong setelah pelatih Timnas Indonesia tersebut balik dari Korea Selatan.

“(Evaluasi) sepulang beliau dari Korea Selatan, (sekarang) lagi istirahat beliau,” ujar Yunus Nusi, saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Eks Ketua Umum PSSI Kalimantan Timur itu pun tidak tahu persis kapan rapat evaluasi itu dilakukan.

Pasalnya, Yunus Nusi, belum tahu persis kapan pelatih berusia 54 tahun itu kembali ke Indonesia.

“Belum tahu (berapa lama) nanti saya belum tahu persis, khawatir lupa tanggal pulangnya,” tutur Yunus.

Skuad Garuda memang gagal meraih poin maksimal ketika berlaga pada dua pertandingan lalu.

Timnas Indonesia harus puas dengan torehan satu poin atas Bahrain karena bermain imbang 2-2. 

Sesudahnya, Jay Idzes Cs, yang diharapkan meraih poin penuh, justru menelan kekalahan 1-2 dari China, di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024).

Hasil tersebut membuat Shin Tae-yong akan dievaluasi oleh PSSI saat kembali ke Indonesia. 

Pasalnya, PSSI sudah memberikan target supaya Skuad Garuda setidaknya membawa 4 poin dari laga tersebut.

Timnas Indonesia akan kembali berlaga di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, November mendatang.

Skuad Garuda akan menjamu Jepang 15 November, dilanjut dengan menantang menantang Arab Saudi, empat hari kemudian.

Kedua pertandingan itu berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.