Cicil Motor Rp10 Ribu Sehari Lalu Kecelakaan, Asep Mantan Guru Honorer Kini Dapat Rumah, Istri Lemas
Mujib Anwar October 21, 2024 10:33 PM

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Asep mantan guru honorer yang jadi driver ojol sempat viral di media sosial.

Pada Agustus 2024 lalu, Asep yang merantau ke Bandung, mengalami kecelakaan karena lajurnya ditikung oleh seorang emak-emak saat mengantarkan penumpang ke pusat perbelanjaan di Bandung.

Padahal Asep kala itu mengendarai motor bekas yang ia cicil Rp 10 ribu per hari, dari temannya yang juga ikut menjadi korban.

Kaki Asep cedera, sementara penabraknya pergi begitu saja dengan alasan 'ingin belanja' usai membayarkan pengobatan di klinik.

Dalam kondisi tak miliki uang sepeserpun, Asep menumpang angkot agar sampai ke Tasik dan meninggalkan sepeda motornya yang rusak.

Sang tulang punggung keluarga hanya terbaring lemah di atas kasur. 

Padahal di saat yang sama, anak keduanya tengah demam tinggi dan butuh biaya untuk berobat. Sementara anak pertamanya butuh sepatu baru untuk sekolah, gegara sepatu lamanya sudah bolong.

 "Jika kita merawat hati dengan musik, maka yang akan menjadi obat ketika kita terpuruk adalah musik.

jika kita merawat hati dengan kalimat-kalimat Allah, maka ketika kita terpuruk Allah yang ada dalam hati dan mengobati kita," dikutip dari IG @panda.garut, Senin (21/10/2024) via TribunJakarta.

Benar saja, buah dari kesabarannya, ia dipertemukan dengan Yayasan Panda Garut yang mengetahui kejadian tersebut.

Yayasan ini memberikan pertolongan dan bantuan untuk keluarga Asep.

Bahkan donasi dari warganet juga tak terduga, dalam postingan lain di Instagram @panda.garut, Asep dihadiahi sepeda motor baru.

Anak keduanya juga dibawa berobat. Sementara anak pertamanya dibelikan sepatu baru hingga perlengakapan sekolah.

Air mata istri Asep tak terbendung. Ia yang mengetahui hal ini sampai menjatuhkan diri ke tanah karena lemas.

Buah kesabaran dan keikhlasan keluarganya di tiap ujian hidup berujung indah.

Selain motor, Asep juga diberikan uang tunai sebesar Rp 50 juta.

Terbaru, Asep juga dihadiahi rumah baru yang lengkap dengan perabotan di dalamnya.

Kamarnya pun ada tiga, satu untuknya dan istri, sisanya untuk kedua anaknya.

Lagi-lagi tangis haru memenuhi ruangan baru itu.  

"Masih ingat dalam benak #Mipan bagaimana Rumah itu pertama kali dibuka dan diresmikan. Bukan hanya tangisan dari keluarga Pak Asep yang bercucuran. Kami, Tim Panda, ikut menyeruak dan air mata bertetesan.

Sekarang Pak Asep dan Keluarga tidak harus berdempetan lagi ketika tidur, tidak perlu menahan lapar selama tujuh hari, atau makan dengan lauk seadanya (garam, kecap, dll)

Dulu, Pak Asep berjuang tanpa henti demi keluarganya. Kini, rumah impian telah berdiri sebagai bukti kerja keras dan keteguhan hatinya ????????????. Selamat, Pak Asep! Cerita kau sungguh sangat inspiratif ," tulis caption @panda.garut.

Sementara itu, belakangan juga viral di media sosial kisah suami kelelahan punya dua pekerjaan hingga meninggal dunia.

Pria asal Malaysia itu bernama Ahmad Farhan Othman.

Ahmad Farhan Othman bekerja sebagai kurir makanan meninggal dunia di tempat kerja diduga karena kelelahan.

Ahmad Farhan menghembuskan napas terakhirnya pada 2 Oktober 2024 lalu.

Melansir dari WorldOfBuzz via TribunTrends, meninggalnya Ahmad Farhan mengejutkan banyak pihak, termasuk sang istri.

Sebab Ahmad Farhan semasa hidup disebut tidak punya riwayat sakit.

Namun secara mendadak Ahmad Farhan meninggal di tempat kerja.

Ahmad bekerja di 2 tempat demi menghidupi istri dan 3 anaknya.

Selain menjadi kurir makanan, dia juga seorang sopir, pekerjaan baru yang dia dapatkan pada awal September.

Namun, hidup tidak mudah baginya.

Menurut istrinya, Ahmad telah bekerja setiap hari selama lebih dari 12 jam, mencatat waktu sebelum matahari terbit pada pukul 7.30 pagi dan pulang pada pukul 8.30 malam.

"Dia telah memberi tahu saya tentang betapa lelahnya dia baru-baru ini.

Itu masuk akal karena dia meninggalkan rumah sejak pukul 7.30 pagi untuk mengirim anak-anak ke sekolah sebelum dia mulai bekerja." tuturnya, Sabtu, (19/10/2024).

Istri Ahmad melanjutkan dan menjelaskan, "dia akan mengendarai van sampai jam 5 sore, lalu terus mengantarkan makanan sampai malam hari, biasanya sampai sekitar pukul 8.30 malam."

Menurut dokter yang melakukan pemeriksaan pada Ahmad, terungkap bahwa 75 persen jantungnya tersumbat, yang diyakini dokter disebabkan oleh terlalu banyak bekerja.

Istrinya juga mengatakan bahwa Ahmad selalu pekerja keras dan peduli sepanjang hidupnya.

"Dia tidak mengatakan kata-kata terakhir kepada saya, tetapi dia selalu mengingatkan anak-anak untuk menjaga saya dan satu sama lain."

Ahmad sebelumnya muncul di video TikTok dari pembuat konten lokal, @mrbeast_malaysia, di mana ia menerima uang dari pembuat konten sebagai kejutan.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.