TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Buaya yang menerkam warga berhasil ditangkap dalam kondisi mati. Tepatnya di Desa Parebok, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (22/10/2024).
Kejadian serangan buaya terjadi pada warga yang diduga sedang beraktivitas di dekat kawasan sungai pada malam hari.
Buaya yang ditangkap diperkirakan memiliki panjang mencapai 4 meter dan memiliki tubuh yang besar.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Resort Sampit Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, Muriansyah.
“Buaya yang ditangkap oleh warga tersebut sudah dalam keadaan mati oleh warga yang mencari korban dan buaya saat kejadian,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur (Kotim), Multazam membenarkan mengirimkan personel.
“Kami mendapat laporan korban disambar buaya di sungai pada Desa Parebok, sekira pukul 00.29 WIB, yang mana korban bersama Badaruzaman (52),” jelasnya.
Korban diterkam buaya sehabis kerja melarutkan buah kelapa di sungai, kemudian pukul 21.00 WIB mandi di sungai.
“Berdasarkan informasi, Badarusman disambar buaya di depan rumahnya di pinggir sungai Parebok,” terang Multazam.
Sesudah dicari beberapa saat dan ditemukan buaya langsung ditombak warga namun lari ke darat.
“Sekira pukul 23.00 WIB korban ditemukan di seberang sungai Parebok yang berjarak 25 meter dibawah pohon pisang,” terangnya.
Sebelumnya, kakak korban, Badarudin mencari korban dgn tongkat bambu menemukan buaya dan korban di mulutnya.
“Kakak korban sempat menangkap kaki Badurazman namun terlepas, tangan korban kembali ditarik buaya,” jelasnya.
Korban serangan buaya yang berhasil dievakuasi dibawa warga kerumahnya dalam keadaan telah meninggal dunia.
“Akibat serangan buaya, korban mengalami patah pada lengan kanan dan luka pada pipi bagian kanan diduga akibat gigitan buaya,” jelasnya.
Korban serangan buaya kemudian dijahit oleh petugas medis, lalu dibersihkan, dan dikafani unruk dikebumikan.
“Buaya berhasil ditangkap oleh warga dalam keadaan mati dunia oleh warga sekira pukul 03.30 WIB,” tutup Multazam.
