4 Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Melahirkan, Bisa Mengurangi Kualitas ASI
Ratnaningtyas Winahyu October 23, 2024 07:34 AM

GridHEALTH.id – Setelah melahirkan, seorang ibu memerlukan asupan nutrisi yang baik untuk mempercepat proses pemulihan dan mendukung produksi ASI.

Salah satu sumber nutrisi yang penting adalah ikan, yang kaya akan protein, omega-3, serta vitamin dan mineral.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa tidak semua jenis ikan aman untuk dikonsumsi oleh ibu yang baru melahirkan.

Ya, beberapa ikan ternyata mengandung tingkat merkuri yang tinggi atau berpotensi menimbulkan reaksi alergi.

Lantas, apa saja jenis ikan yang tidak boleh dikonsumsi setelah melahirkan?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Jenis ikan yang tidak boleh dimakan setelah melahirkan

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa jenis ikan yang sebaiknya dihindari setelah melahirkan.

1. Ikan yang mengandung tinggi merkuri

Merkuri adalah logam berat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan ibu dan bayi.

Ibu menyusui yang mengonsumsi ikan dengan kadar merkuri tinggi berisiko menularkan merkuri tersebut melalui ASI, yang dapat memengaruhi perkembangan otak dan sistem saraf bayi.

Beberapa ikan yang sebaiknya dihindari karena kandungan merkurinya yang tinggi antara lain:

- Ikan hiu

- Ikan todak (Swordfish)

- King mackerel (Makarel Raja)

- Ikan tuna sirip biru

- Ikan marlin

Ikan-ikan ini biasanya merupakan predator di puncak rantai makanan, sehingga lebih rentan mengandung merkuri dalam jumlah yang signifikan.

2. Ikan asap atau mentah

Ikan asap atau mentah, seperti yang ditemukan dalam sushi atau sashimi, juga sebaiknya dihindari oleh ibu yang baru melahirkan.

Makanan ini berpotensi mengandung bakteri seperti Listeria atau parasit yang bisa menyebabkan infeksi.

Infeksi tersebut tidak hanya berbahaya bagi kesehatan ibu, tetapi juga dapat mengurangi kualitas ASI dan membahayakan bayi.

Sebaiknya ibu yang baru melahirkan mengonsumsi ikan yang telah dimasak dengan sempurna untuk memastikan keamanannya.

3. Ikan yang berpotensi menyebabkan alergi

Ikan tertentu diketahui dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang, terutama ikan laut.

Reaksi alergi pada ibu menyusui bisa memengaruhi kesehatan bayi, terutama jika bayi juga rentan terhadap alergi. Ikan seperti:

- Ikan sarden

- Ikan cakalang

- Udang atau kerang

Namun, ketiganya sebaiknya dihindari jika ibu memiliki riwayat alergi atau sensitivitas terhadap makanan laut.

Jika tidak yakin, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jenis ikan tertentu.

4. Ikan dari perairan tercemar

Beberapa ikan yang ditangkap dari perairan tercemar, seperti sungai atau danau yang terkontaminasi limbah, mungkin mengandung bahan kimia berbahaya, termasuk PCB (polychlorinated biphenyls) atau dioksin.

Bahan kimia ini dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan berdampak buruk pada kesehatan bayi.

Pastikan ikan yang dikonsumsi berasal dari sumber yang terpercaya dan tidak tercemar.

Setelah melahirkan, penting bagi ibu untuk memilih ikan yang aman dan bergizi untuk dikonsumsi.

Hindari ikan yang mengandung tinggi merkuri, ikan mentah atau asap, ikan yang berpotensi menyebabkan alergi, serta ikan dari perairan tercemar.

Pilihlah ikan dengan kadar merkuri rendah, seperti salmon, sarden, atau ikan kembung, yang lebih aman dan bermanfaat untuk kesehatan ibu dan bayi.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.