Imam (35) warga Desa Suko Kidul, Kecamatan Pule, Trenggalek diringkus polisi karena membunuh istrinya sendiri , Unik Margaretha (33) di Krian Sidoarjo.
Imam jadi suami yang membunuh istrinya sendiri karena faktor atau motif cemburu.
Kasus suami bunuh istri di Sidoarjo itu terungkap setelah polisi menyelidiki temuan jasad korban di Dusun Sidorame, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Rabu (30/10/2024).
Teka-teki kematian Unik Margaretha akhirnya terungkap.
Perempuan 33 tahun itu dihabisi suaminya sendiri karena cemburu.
“Pelaku cemburu setelah melihat chat korban dengan pria lain,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, (1/11/2024).
Kepada polisi, pelaku sempat meminta istrinya untuk kembali merajut hubungan mereka. Tapi malah terjadi cekcok lantaran sang istri menolak.
Dari sana kemudian Margaretha pulang ke kampungnya di Dusun Sidorame, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Dua hari berselang, pelaku menyusul korban ke rumahnya di Sidoarjo.
Ketika itu, dia juga sudah emosi dan berencana melampiaskan sakit hatinya.
Sampai Rabu dinihari lalu, pelaku melancarkan aksinya.
Dia menyiapkan bambu dan ditaruh di belakang rumah.
Korban diajak ke belakang rumah untuk membantu mengatur sepeda motor pelaku yang sandaranya ambles.
Ketika pelaku menyuruh korban memegangi motor pelaku kemudian pelaku mengambil bambu dan langsung memukulkan bambu tersebut dari belakang mengenai leher belakang.
Korban pun jatuh tengsungkur dengan posisi tengkurap, kemudian pelaku memukul lagi dan mengenai pundak kanan belakang.
Setelah memastikan istrinya tewas, dia menyeretnya ke belakang rumah.
Digeletakkan di bawah pohon pisang dan ditutupi kresek.
“Setelah itu pelaku meninggalkan rumah. Dia kabur ke Tulungagung. Bersembunyi di sana,” lanjut Kapolres.
Saat kabur, pelaku juga membawa tas korban yang berisi uang dan perihasan.
Rabu pagi, korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di kebun belakang rumahnya di Dusun Sidorame, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Saat ditemukan, perempuan itu dalam kondisi bersimbah darah. Jenazahnya ditutup plastik, tergeletak tengkurap di bawah pohon pisang.
Yang pertama melihat korban tergeletak itu pamannya sendiri.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan laporan ke Polsek Krian.
Tak lama berselang, sejumlah petugas kepolisian pun tiba di lokasi.
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban, melakukan olah TKP, dan memintai keterangan beberapa saksi. dari sana diketahui pelaku pembunuhan adalah suaminya sendiri. (ufi)