Airlangga Terkesan Lukisan Kamis Pon Jogja di Pameran Seni Cahaya Cita Indonesia
GH News November 02, 2024 04:08 PM
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Pameran Sarana Seni bertajuk Cahaya Cita Indonesia di Hadiprana Gallery, Kemang, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, dia mengaku terkesan dengan lukisan 'Kamis Pon Jogja' yang dilukis Muh Saeful Hafidz.

Lukisan yang menggambarkan ikon Kota Yogyakarta, Tugu Jogja itu menjadi salah satu karya yang dipajang dalam pameran tersebut. "Favorit saya ini lukisan Tugu Jogja, karena kebetulan saya kuliah di Jogja itu my second home, my city,” ujar Airlangga saat menghadiri pembukaan pameran, Jumat (1/11/2024).

Adapun lukisan 'Kamis Pon Jogja' dibanderol Rp8,5 juta. Selain lukisan itu, ada sekitar 40 lukisan lain yang dipamerkan antara lain berjudul Plaosan Temple, Candi Sukuh, Cityscape, hingga Opera Zaman.





Pameran yang digelar pada 1-6 November 2024 ini memajang karya dari seniman berbakat hingga siswa disabilitas yang bisa dinikmati mulai pukul 11.00 hingga 19.00 WIB. Para pengunjung bisa menikmati berbagai macam karya seni, di antaranya lukisan, seni digital, dan instalasi.

Pameran ini digelar untuk mendukung Yayasan Mitra Netra dan Yayasan Bhakti Luhur. Artinya, 100 persen keuntungan pameran ini akan didonasikan untuk kedua yayasan tersebut.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menilai, gelaran seni yang digagas anak muda dari berbagai sekolah ini menjadi ekspresi kreativitas nilai tambah bidang seni. Dia mengapresiasi para siswa yang menginisiasi kolaborasi seni untuk charity seperti ini.

“Kalau kita lihat pelukisnya, ada pelukis yang sangat baik seperti Ibu Erika ya. Dan ini adalah nilai tambah. Seni itu nilai tambahnya sangat tinggi, dan sangat baik kalau anak-anak muda itu mengapresiasi seni dengan berbagai kegiatan termasuk kegiatan pameran hari ini yang diinisiasi oleh anak-anak SMA semua," ujar Airlangga.

Airlangga menegaskan pentingnya gelaran seni seperti 'Cahaya Cita Indonesia; ini untuk memperkaya ekosistem wisata budaya nasional. Menurutnya, ada nilai tambah jika berbicara mengenai karya seni, seperti lukisan.

"Kalau kita bicara nilai tambah, itu lukisan, karena kita beli canvas, dilukis dan nilainya tinggi. Tidak semua orang punya talenta di bidang seni, dan kegiatan ini menjadi ajang apresiasi bagi mereka yang memiliki bakat luar biasa," pungkasnya.
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.