GridHEALTH.id – Penderita sakit asam lambung sering mencari cara untuk meredakan gejalanya, seperti rasa perih di dada, mual, dan perut kembung.
Selain obat-obatan dan perubahan gaya hidup, beberapa orang mempertimbangkan pijat sebagai metode tambahan untuk meredakan gejala.
Namun, penting untuk mengetahui apakah pijat aman bagi penderita asam lambung dan bagaimana teknik pijat yang benar agar tidak memperburuk kondisi.
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Stres adalah salah satu pemicu utama naiknya asam lambung, sehingga pijat yang menenangkan bisa membantu menurunkan tingkat stres dan membuat tubuh lebih rileks.
Namun, tidak semua jenis pijat cocok untuk penderita asam lambung.
Beberapa teknik pijat yang menekan area perut dapat memperburuk gejala, terutama jika dilakukan terlalu keras.
Pijat refleksi bisa membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi stres tanpa harus menekan area perut.
2. Pijat relaksasi: Teknik pijat relaksasi yang fokus pada punggung, leher, dan bahu juga bisa membantu menurunkan tingkat stres.
Pijat relaksasi yang ringan dan lembut sangat baik untuk meningkatkan aliran darah serta melemaskan otot-otot yang tegang, yang dapat memberikan efek menenangkan pada seluruh tubuh.
3. Aromaterapi: Pijat dengan minyak esensial yang menenangkan, seperti lavender atau peppermint, bisa menambah manfaat pijat relaksasi.
Beberapa minyak esensial memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan ketegangan dan menenangkan sistem pencernaan.
Menekan perut dapat meningkatkan tekanan di lambung dan memicu refluks, membuat gejala asam lambung semakin buruk.
Pijat yang terlalu keras atau terlalu dalam juga sebaiknya dihindari, karena dapat mengganggu kenyamanan dan justru memperparah kondisi.
Olahraga ringan seperti yoga dan teknik pernapasan juga dapat membantu mengurangi stres dan mendukung kesehatan pencernaan.
Pijat bisa menjadi salah satu cara yang membantu meredakan gejala asam lambung jika dilakukan dengan benar.
Pijat refleksi dan pijat relaksasi adalah pilihan yang aman bagi penderita asam lambung, sementara pijat yang menekan perut sebaiknya dihindari.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan terapis pijat yang berpengalaman dan selalu mendengarkan tubuh Anda agar mendapatkan manfaat maksimal dari pijat tanpa risiko memperburuk gejala.