Detik-detik Warung Pecel Lele di Banyumas Tertimpa Pohon Tumbang, Bermula dari Hujan Lebat
rival al manaf November 05, 2024 09:32 PM

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Hujan lebat disertai angin kencang menghancurkan sejumlah atap rumah di wilayah Kecamatan Sumbang, sebagian Purwokerto, dan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Selasa (5/11/2024). 


Akibatnya sejumlah pohon tumbang di wilayah Kecamatan Baturraden, Kecamatan Sumbang dan juga di Kecamatan Kembaran.


Bahkan di Desa Dukuwaluh, Kecamatan Kembaran, sebuah pohon beringin yang berada di halaman sebuah bangunan warung, terbelah dan satu sisi menimpa warung pecel lele. 


Seorang pedagang mie ayam, ibu Aris (37) 
yang berjualan di dekat lokasi kejadian menceritakan kengerian yag terjadi saat hujan disertai angin Selasa sore.


"Tadi pas habis adzan Ashar, saya sedang jualan mie, terus hujan. 


Anginnya kencang sekali sampai takut saya. 


Setelah angin berhenti itu pohon beringin ambruk menimpa warung," katanya kepada Tribunbanyumas.com. 


Beruntungnya warung dalam kondisi tutup dan tidak ada orang satupun di dalamnya. 


Sehingga tidak ada yang tertimpa pohon beringin dengan tinggi lebih dari 10 meter itu.


"Kebetulan sekali itu warung sedang tutup. 


Padahal biasanya ramai pembeli, banyak ojek online juga yang nongkrong nunggu orderan," katanya. 


Sementara itu pemilik warung pecel lele lamongan, Nardi (36) mengatakan hanya bisa pasrah melihat kondisi warungnya. 


"Kaget, syok, dan bersyukur tidak ada korban jiwa. 


Karena posisi warung sedang libur," ungkapnya. 


Warga asli Lamongan yang ber-KTP Sumpiuh, Kabupaten Banyumas itu mengungkapkan belum bisa mengitung total kerugian akibat musibah tersebut.


"Wah banyak, kira-kira puluhan juta lebih. 


Ada komputer kasir, perkakas, meja kursi, atap baja ringan, rusak ditimpa pohon beringin," terangnya. 


Namun ia tetap optimis, dan bisa segera kembali berdagang lagi.


Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho mengatakan saat ini masih melakukan pendataan sementara paska kejadian hujan lebat dan puting beliung. 


"Mohon izin, untuk saat ini tim masih di lokasi untuk melakukan pendataan dan penanganan darurat," imbuhnya. (jti)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.