Program TMT Pembuatan Jajanan Komersial di Gianyar Resmi Dibuka
Putu Dewi Adi Damayanthi November 06, 2024 11:30 AM

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemerintah Kabupaten Gianyar membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Program Tailor Made Training (TMT) pembuatan jajanan komersial di Ballroom Praja Shaba Utama, Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa 5 November 2024. 

TMT Pembuatan jajanan komersial merupakan kerja sama antara BPVP Lombok Timur dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui UPTD BLKAI Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar. 

Pj. Bupati Gianyar yang diwakili Assisten Administrasi Umum Kabupaten Gianyar, Ketut Pasek Lanang Sadia menuturkan, bahwa Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Program Tailor Made Training (TMT)  Pembuatan Jajanan Komersial merupakan suatu kegiatan untuk memberikan pelatihan kepada seseorang yang diprioritaskan kepada beberapa aspek seperti pengetahuan, kemampuan, dan sikap profesional. 

Dengan adanya program tersebut diharapkan mampu mencapai hasil kerja yang optimal bagi individu agar terampil dalam bidang yang ditekuninya.

Dilanjutkannya Tailor Made Training ( TMT ) pembuatan Jajanan Komersial merupakan salah satu program kerja UPTD BLKAI Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar. 

Melalui program tersebut ditujukan untuk mendekatkan layanan pelatihan berbasis penempatan bagi masyarakat desa, dengan target meningkatkan keahlian atau kompetensi pencari kerja, sehingga mampu meningkatkan perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat Gianyar

“Melalui kegiatan pelatihan ini, diharapkan dapat memberikan penguasaan dalam bidang tertentu kepada seluruh peserta agar mampu meningkatkan produktivitas kerja, kemudahan dalam memasuki pasar persaingan kerja sehingga mampu menjadi tenaga kerja yang berkualitas serta mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran,” terang Pasek Lanang Sadia. 

Dirinya juga berharap para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama pelatihan dan mengembangkan kemampuan dan kreativitas, sehingga nantinya keterampilan yang didapat dari kegiatan pelatihan ini dapat bermanfaat.

“Terlebih di masa sekarang ini, sulit memperoleh pekerjaan sehingga diharapkan mampu terampil dalam menciptakan peluang kerja secara mandiri,” terangnya. 

Senada dengan Pasek Lanang Sadia, Kadisnaker Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani menuturkan tujuan dari TMT untuk meningkatkan kompetensi kerja para peserta yang mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja sehingga nantinya akan dapat mandiri, serta meningkatkan daya saing dan kesempatan kerja. 

“Setelah mendapatkan kompetensi di kejuruan processing program pembuatan jajanan komersial bagi peserta TMT diharapkan mampu meningkatkan keterampilannya untuk menjadi tenaga kerja yang terampil, terlatih, dan kompeten serta bisa berwirausaha secara mandiri dalam upaya peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja,” harapnya. 

Peserta TMT di Kabupaten Gianyar Tahun 2024 berjumlah sebanyak 80 orang yang terdiri dari pelatihan kelompok UP2K di Desa Sukawati sebanyak 32 orang, Yayasan Cahaya Mutiara Ubud di Desa Tampaksiring sebanyak 16 orang, dan kelompok perempuan Islam dan Kristen sebanyak 32 orang.

Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Program Tailor Made Training (TMT) pembuatan jajanan komersial di Kabupaten Gianyar dihadiri langsung oleh Sub Koordinator Penyelenggaraan Pelatihan dan Peningkatan Produktivitas Rudi Hariyanto. (weg)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.