15 Kutipan Bijak Jean de La Fontaine tentang Persahabatan, Takdir, dan Kehidupan
Rizali Posumah November 06, 2024 04:30 PM

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jean de La Fontaine (1621–1695) adalah penyair dan penulis asal Prancis yang terkenal dengan karya-karya fabelnya yang kaya akan pesan moral.

Melalui fabel-fabelnya, La Fontaine menggambarkan sifat manusia dengan cara yang sederhana namun mendalam, memberikan pelajaran berharga tentang kebijaksanaan, persahabatan, takdir, dan kehidupan.

Karya-karyanya hingga kini tetap relevan, tidak hanya bagi pembaca di Prancis, tetapi juga di seluruh dunia.

La Fontaine dianggap sebagai salah satu tokoh terbesar dalam sastra Prancis.

Dengan gaya bahasa yang elegan dan satire yang tajam, ia mengungkapkan berbagai aspek kehidupan manusia, baik yang positif maupun negatif.

Fabel-fabelnya mengajarkan tentang kebijaksanaan, keberanian, serta pentingnya memahami diri sendiri dan orang lain.

Berikut adalah beberapa kutipan inspiratif dari Jean de La Fontaine dikutip dari goodreads:

1. "Rare as is true love, true friendship is rarer." (Seperti halnya cinta sejati yang langka, persahabatan sejati jauh lebih langka)

2. "A person often meets his destiny on the road he took to avoid it." (Seseorang sering kali menemukan takdirnya di jalan yang ia ambil untuk menghindarinya)

3. "Everyone calls himself a friend, but only a fool relies on it: nothing is commoner than the name, nothing rarer than the thing." (Semua orang menyebut dirinya teman, tetapi hanya orang bodoh yang bergantung padanya: tidak ada yang lebih umum daripada nama, tidak ada yang lebih langka daripada kenyataan)

4. "Sadness flies away on the wings of time." (Kesedihan terbang menjauh di sayap waktu)

5. "Everyone believes very easily whatever he fears or desires." (Semua orang dengan mudah mempercayai apa pun yang mereka takuti atau inginkan)

6. "Beware, so long as you live, of judging men by their outward appearance." (Berhati-hatilah, selama engkau hidup, untuk tidak menilai orang dari penampilannya)

7. "Nothing weighs on us so heavily as a secret." (Tidak ada yang membebani kita seberat sebuah rahasia)

8. "Friendship is the shadow of the evening, which increases with the setting sun of life." (Persahabatan adalah bayangan sore hari, yang semakin bertambah seiring terbenamnya matahari kehidupan)

9. "To hell with pleasure that's haunted by fear." (Tak perlu kesenangan yang dihantui oleh ketakutan)

10. "Often we find our own destiny on the same roads that we have been avoiding." (Seringkali kita menemukan takdir kita di jalan yang kita hindari)

11. "Nothing is as dangerous as an ignorant friend; a wise enemy is to be preferred." (Tidak ada yang lebih berbahaya daripada teman yang bodoh; lebih baik memiliki musuh yang bijak)

12. "In everything one must consider the end." (Dalam segala hal, seseorang harus mempertimbangkan akhirnya)

13. "Habit, to which all of us are more or less slaves." (Kebiasaan, yang kita semua, lebih atau kurang, menjadi budaknya)

14. "A foolish friend may cause more woe than could, indeed, the wisest foe." (Seorang teman bodoh dapat menyebabkan lebih banyak duka daripada musuh yang paling bijaksana sekalipun)

15. "Patience and time do more than strength or passion." (Kesabaran dan waktu melakukan lebih banyak daripada kekuatan atau gairah). (Mahasiswa Unima/Trisinar)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.