WARTAKOTALIVE.COM - Sebuah video yang memperlihatkan politisi PDI-P Denny Cagur diduga sedang mempromosikan situs judi online viral di media sosial.
Melalui video yang diunggah akun x @romoatheist pada Selasa (05/11/2024), Denny memperkenalkan situs itu sebagai situs game online yang telah terakreditasi dan berlisensi resmi.
Dalam video yang beredar Denny Cagur mengajak para pengikutnya untuk bermain game online tersebut.
Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan akan berkoordinasi dengan tim penyelidik.
“Baik, nanti akan dikomunikasikan (informasi) dari teman-teman jurnalis kepada rekan-rekan penyelidik,” kata Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/11/2024).
Denny Cagur, atau Denny Wahyudi, mengonfirmasi bahwa dirinya sudah pernah diperiksa oleh Bareskrim Polri terkait dugaan promosi judi online.
Ia menyebut pemeriksaan tersebut terjadi sebelum dirinya terpilih menjadi anggota DPR RI.
“Sudah lama (dipanggil Bareskrim Polri). Sudah lama sih semuanya dipanggil satu per satu,” ujar Denny di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Menurut anggota DPR Komisi X ini, video yang diunggah memang sudah lama proses pembuatannya. Ia pun menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian mengenai hal ini.
"Setelah itu prosesnya berjalan dan sekarang semuanya kita serahkan kepada pihak kepolisian," lanjutnya lagi.
Ia mengatakan proses pemanggilan itu saat perjalanannya menjadi anggota DPR RI.
"Sudah lama kalau videonya itu dibuat, semuanya juga sudah dipanggil satu per satu kok dan itu lagi perjalanan (menjadi anggota dewan) dan belum dilantik," tuturnya lagi.
Suami Shanty ini menambahkan bahwa ia telah mengikuti pemeriksaan sesuai ketentuan.
“Sebagai warga negara yang baik, saya datang dan melewati prosesnya. (Diperiksa saat) lagi perjalanan (jadi anggota Dewan),” ucapnya.
Denny juga menyebut bahwa ada sekitar 27 selebritas yang dipanggil Bareskrim Polri terkait promosi situs judi.
Menurut dia, mereka tidak mengetahui bahwa situs yang dipromosikan adalah judi online.
“Karena ketidaktahuan kita, semua pun sudah dipanggil ke Bareskrim. Saya sudah datang mengikuti aturannya,” ujar Denny.