Nakita.id -Memasuki November 2024, berbagai wilayah di Indonesia mulai memasuki puncak musim hujan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan akan terus berlanjut di beberapa wilayah, bahkan berpotensi mengalami hujan lebat pada Jumat, 8 November 2024.
Berdasarkan data prakiraan cuaca, hujan lebat ini juga berpotensi disertai petir dan angin kencang di sejumlah daerah.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah-daerah yang rawan banjir dan tanah longsor.
Selain itu, BMKG mengingatkan bahwa perubahan cuaca yang cepat dan fenomena La Niña yang memperkuat intensitas hujan berpotensi meningkatkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Berikut adalah daftar wilayah yang diprediksi mengalami hujan lebat pada Jumat, 8 November 2024, serta beberapa tips untuk mengantisipasi dampaknya.
Beberapa daerah yang harus diwaspadai adalah:
BMKG memperingatkan adanya potensi angin kencang dan petir di beberapa titik di kawasan ini, khususnya di daerah Bogor dan Jakarta Selatan.
Tingginya curah hujan di Jabodetabek dapat menyebabkan genangan air dan berpotensi banjir di area yang memiliki sistem drainase yang kurang baik.
Curah hujan yang tinggi di wilayah pegunungan dan dataran tinggi Jawa Barat, terutama di Garut dan Sukabumi, berpotensi menyebabkan tanah longsor dan banjir bandang.
Masyarakat di wilayah ini, khususnya yang tinggal di lereng bukit dan tebing, diharapkan waspada terhadap potensi longsor.
Wilayah pesisir utara Jawa, termasuk Semarang dan Pekalongan, harus berhati-hati terhadap potensi banjir rob atau banjir akibat naiknya permukaan laut.
Di DIY, Yogyakarta dan sekitarnya juga diprediksi mengalami hujan lebat pada sore dan malam hari.
Wilayah pegunungan di Sumatra Barat berisiko mengalami tanah longsor, sementara wilayah perkotaan di Sumatra Utara dapat mengalami banjir jika curah hujan terus meningkat.
Beberapakota seperti Samarinda, Balikpapan, dan Palangkaraya harus mewaspadai potensi banjir.
Sungai-sungai besar di Kalimantan, seperti Sungai Mahakam, dapat meluap jika curah hujan terus tinggi.
Potensi angin kencang juga dapat terjadi di beberapa titik di wilayah ini.
Di Sulawesi Barat, Mamuju dan Polewali Mandar juga harus waspada terhadap hujan intensitas tinggi.
Banjir dan longsor mungkin terjadi di wilayah-wilayah tersebut, khususnya di daerah yang berbukit dan pegunungan.
Curah hujan yang tinggi di Papua dapat menyebabkan banjir bandang dan longsor, terutama di daerah yang memiliki topografi yang curam dan akses jalan yang terbatas.
Peralihan musim serta pengaruh La Niña menjadi faktor utama dalam meningkatnya curah hujan di berbagai wilayah di Indonesia.
Fenomena La Niña yang terjadi pada akhir tahun ini mengakibatkan suhu permukaan laut di wilayah Pasifik tropis lebih rendah dari biasanya.
Kondisi ini menyebabkan pergerakan uap air lebih tinggi, sehingga berdampak pada meningkatnya intensitas hujan di Indonesia.
Selain itu, posisi matahari yang saat ini berada di sekitar wilayah ekuator mempengaruhi peningkatan suhu permukaan laut di wilayah Indonesia, yang mendukung pembentukan awan-awan hujan.
Dampak ini terutama terasa di kawasan Indonesia bagian barat dan tengah, seperti Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.
Cuaca pada Jumat, 8 November 2024, diprediksi akan membawa hujan lebat di beberapa wilayah di Indonesia.
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti perkembangan cuaca secara berkala.
Dengan persiapan yang matang dan sikap waspada, dampak dari cuaca ekstrem ini dapat diminimalisir sehingga aktivitas sehari-hari tetap bisa berjalan aman dan lancar.