Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Pengacara Farhat Abbas memutuskan untuk melaporkan aktor Denny Sumargo alias Densu.
Densu dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan diskriminasi ras dan atau ujaran kebencian.
Upaya hukum lebih dipilih Farhat Abbas dibandingkan dengan pertengkaran fisik.
Menurutnya, lebih penting untuk bertanding menggunakan otak dibandingkan otot.
"Saya menepati pertandingan hari ini bukan pertandingan otot tapi pertandingan otak. Bukan salah benar tapi etika.”
“Saya mau mengatakan masalah siri (harga diri) itu bukan menggunakan body, pistol, atau senjata," kata Farhat di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).
"Bukan dengan cara mempermalukan orang mengetok rumah orang dengan cara yang tidak benar. Bersama tim, dengan Krisna Murti dan tim gabungan pengacara pembela kaum lemah, kami tempuh secara hukum," lanjutnya.
Mantan suami Nia Daniaty ini mengaku keberatan karena Densu tiba-tiba datang ke rumahnya.
Terlebih, Densu bersikap dan berperilaku tidak sopan, bahkan membawa kata-kata ras yang dinilai mendiskreditkannya.
Memang pada saat itu Densu menyebut dirinya berasal dari Makassar dan mau menagih perkataan Farhat yang ingin menghajarnya.
Sedangkan Farhat yang berasal dari Bugis kesal dengan komentar tidak sopan di unggahan Instagram Farhat.
"Aku bukan Jawa, bukan Sulawesi, bukan Maluku, Sunda, Papua, tapi aku Indonesia. Semangat aku Indonesia itu yang tidak dimiliki. Bahkan ketika saya mengatakan saya orang Bugis," tutur Farhat.
"Bukannya dia menganggapnya sebagai saudara. Saya juga memang keberatan, orangtua saya juga kaget melihat gaya Denny (datang ke rumah saya)," sambungnya.
Pengacara 48 tahun itu juga mengaku kesal dengan konten video yang diunggah Densu di media sosialnya.
Dalam konten tersebut, Densu seolah menggiring opini bahwa Farhat takut padanya.
Padahal, Farhat hanya bersikap sopan menyambut Densu yang bertamu ke rumahnya.
"Dia bertamu udah clear, tiba-tiba di luar dibuat saya ini orang tidak berdaya, ketakutan. Padahal dia ke rumah saya, dia minta 'pukul saya'. Apakah dengan kesopanan saya ini membuat saya jadi penakut," jelas Farhat.
"Udah nggak apa-apa kalian bilang saya takut, tapi saya sopan dan menghormati tamu. Sekarang silahkan kalau dia berani, silahkan dihadapi unsur-unsur pasal yang menjerat dia nanti ketika ini berlangsung," pungkasnya.