BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Tak ada angin kencang, pohon mendadakl roboh hingga timpa kantor Kepala SDN 1 Tumbang Gagu Kotim, Kamis (7/11/2024).
Pada saat kejadian, cuaca cerah dan tidak ada angin kencang di kawasan tersebut.
Kemudian sekira pukul 13.20 WIB, karena adanya gangguan sinyal internet, pihak sekolah pun memulangkan para murid dan guru.
Pohon tumbang menimpa bangunan Sekolah Dasar SDN 1 Tumbang Gagu, Kamis (7/11/2024).
Lokasi SDN 1 Tumbang Gagu tepatnya di Desa Tumbang Gagu, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Akibat pohon tumbang dan menimpa bangunan sekolah, Kepala SD Negeri 1 Tumbang Gagu, Teras mengalami luka.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kotawaringin Timur, Multazam.
“Pasca kejadian banjir yang telah surut di Desa Tumbang Gagu, ada kejadian pohon tumbang menimpa Kantor Kepala SD Negeri 1 Tumbang Gagu,” jelasnya.
Kalaksa BPBD Kotim pun menjelaskan kronologis terkait pohon tumbang di Desa Tumbang Gagu tersebut.
“Pohon tersebut roboh dan menimpa bangunan kantor Kepala SDN 1 Tumbang Gagu saat pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atu ANBK hari kedua,” jelasnya.
Multazam mengatakan pada saat kejadian, cuaca cerah dan tidak ada angin kencang di kawasan tersebut.
Kemudian sekira pukul 13.20 WIB, karena adanya gangguan sinyal internet, pihak sekolah pun memulangkan para murid dan guru.
Lalu, pihak sekolah berencana akan melanjutkan ANBK setelah sinyal internet kembali bagus pada sore hari.
“Karena menunggu sinyal kembali stabil, Kepala Sekolah pun tetap tinggal di kantor untuk menyelesaikan laporan ANBK,” jelas Kalaksa BPBD Kotim.
Tak lama setelah itu, sekira pukul 13.30 WIB ada pohon lapuk yang tumbuh di belakang kantor sekolah roboh menimpa kantor Kepala Sekolah.
“Diperkirakan robohnya karena tanah di sekitar pohon tumbuh menjadi gembur dan tidak dapat menahan berat pohon,” jelasnya
Akibat kejadian tersebut, Kepala SDN 1 Tumbang Gagu, Teras mengalami luka di bagian kepala sebelah kanan.
“Berdasarkan informasi, Bapak Teras saat ini ini masih mengalami trauma dan menjalani pengobatan pada lukanya,” ujar Multazam.
Selain itu petugas sekolah dan masyarakat setempat juga membantu membersihkan bangunan yang tertimpa pohon.
“Kita masih menunggu hasil laporan petugas di lapangan dan akan kami sampaikan kembali jika ada informasi terbaru,” tutup Multazam.