SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya, Eri Cahyadi bertemu para pelaku UMKM dan pengusaha di kawasan Wiyung, Surabaya.
Pada kesempatan tersebut, Cak Eri menegaskan komitmen pemkot ke depan dalam memperkuat pelaku usaha serta memperbesar akses antar daerah.
Cak Eri menegaskan, pelaku usaha khususnya UMKM menjadi salah satu penopang ekonomi di Kota Pahlawan.
Karenanya berbagai program diberikan agar pelaku UMKM bisa bersaing. Bukan hanya melalui akses modal, namun juga perizinan hingga perluasan pasar.
"Ke depan, peran UMKM ini akan kami perkuat. Pemerintah terus memperbanyak program yang menyentuh usaha mikro di Surabaya," kata Cak Eri yang juga merupakan petahana Wali Kota Surabaya tersebut, Jumat (8/11/2024).
Berbicara di hadapan peserta yang mayoritas berasal dari kawasan Wiyung, cawali tunggal di Pilwali Kota Surabaya nomor urut 1 ini juga berbicara strategi dalam memperkuat akses menuju luar kota.
Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Gresik, pembangunan jalan di Wiyung - Menganti saat ini menjadi prioritas pemkot.
Tidak hanya oleh Pemkot Surabaya, Cak Eri juga telah mengindikasikan ini dengan daerah tetangga.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab Gresik untuk membangun infrastruktur jalan dari Wiyung mencapai Menganti," papar Cak Eri.
Sehingga kebijakan tersebut diharapkan dapat mengurangi titik kemacetan. Terutama pada saat waktu berangkat maupun pulang kerja.
"Harapannya, ini bisa mengurangi titik kemacetan di kawasan ini. Bukan hanya yang ada di Surabaya saja, namun juga lancar sampai ke Gresik," tegasmantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.
"Sehingga, harapannya pembangunan ini bisa saling menyambung. Jangan sampai luar kota membangun, sedangkan Surabaya tidak menyambung. Begitu pula sebaliknya," kata Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini.
Untuk diketahui, Pemkot Surabaya saat ini mengebut pembangunan jalan dan saluran di Traffic Light (TF) Jalan Raya Menganti, Wiyung – Babatan Unesa Surabaya.
Memasuki pemasangan Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP), proyek ini terintegrasi dengan pengaspalan di Jalan Raya Menganti dan ditargetkan baru tuntas akhir tahun.
Proyek ini menjadi bagian dari pelebaran Jalan Raya Menganti Wiyung. Kegiatan ini meliputi pembuatan jalan baru di sisi Selatan jalan lama serta pembangunan saluran air yang berada di antara dua jalan.
Menjadi jalan dua arah, jalan baru nanti diproyeksikan dapat memecah kemacetan terutama yang menuju atau dari Gresik.
Pembangunan saluran akan menggunakan pemasangan beton CCSP atau dinding beton penahan tanah. Sehingga tanah tidak longsor ketika saluran baru dikerjakan.
Konsep saluran di tengah jalan kembar ini seperti halnya di kawasan Jalan Raya Wiyung sekitar Taman Pondok Indah (TPI). Namun konstruksi saluran pada jalan ini menggunakan dinding beton CCSP.
Selain itu, pengaspalan dimulai dari TPS Wiyung mengarah ke Timur sampai jembatan dengan panjang 900 meter.
Selanjutnya, pengaspalan sisi Selatan akan berlangsung pada 13 November - 14 Desember 2024 dari Rumah Pompa Wiyung menuju ke Barat dengan panjang pengaspalan mencapai 3.172 meter. *****