Psoriasis Penyakit Autoimun yang Serang Kulit, Biasanya Dipicu Stres
Adi Suhendi November 11, 2024 05:31 AM

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang menyerang kulit.

Penyakit ini menyebabkan munculnya bercak-bercak merah bersisik yang bisa menimbulkan rasa gatal dan perih. pada kulit. 

Di Indonesia, psoriasis menjadi satu masalah kesehatan kulit yang cukup umum terjadi. 

Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami secara mendalam mengenai penyebab, gejala, dan cara penanganannya. 

Dokter Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetika dr Dewi Maryani Sp DVE MSc FINSDV mengatakan hingga saat ini belum ada yang tahu secara pasti, apa penyebab munculnya psoriasis. 

Umumnya, psoriasis dipengaruhi faktor genetik atau riwayat keluarga. 

Psoriasis pun akan muncul jika seseorang terpapar dengan pencetusnya. 

Menurut dr Dewi, ada beberapa pencetus dari psoriasis, satu diantaranya stres. 

"Yang paling utama kayaknya stres ya," ungkap pada seminar awam yang diselenggarakan Johnson & Johnson Indonesia Bersama Yayasan PSOBAT Lakukan Edukasi Tentang Psoriasis Secara Serentak di Banten, Minggu (10/11/2024). 

Stres bisa dipicu sejumlah hal, di antaranya pekerjaan, lingkungan, keluarga, dan sebagainya. 

Sehingga, tidak jarang pasien psoriasis juga membutuhkan tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater. 

Selain stres, infeksi gigi ternyata juga bisa menjadi pencetus munculnya psoriasis. 

Ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih rajin membersihkan gigi, khususnya setelah makan.

"Harus rajin sikat gigi ya. Kalau habis makan, minimal kumur lah. Tidak sikat gigi nggak apa-apa," imbaunya. 

Trauma atau gesekan juga bisa menyebabkan munculnya psoriasis. 

Faktor lainnya adalah gaya hidup.gemar merokok, mengonsumsi alkohol hingga diet berlebihan juga bisa memicu munculnya psoriasis.

Lantas bagaimana penanganan psoriasis? 

Pada kasus yang lebih ringan, pasien biasanya diberikan obat mengandung steroid. 

Selain itu, saat ini juga sudah ada obat-obatan berupa suntikan yang bisa diakses di fasilitas layanan kesehatan.

Pasien juga diajak untuk bisa mengelola stres dan menjaga kesehatan serta kebersihan gigi. 

Bahkan jika ditemukan infeksi, pasien akan diarahkan terlebih dahulu ke dokter gigi untuk berkonsultasi. 

Pasien juga diarahkan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis dalam kalau-kalau ada gangguan kesehatan lain. 

Seperti obesitas, kolesterol, hingga hipertensi. Nantinya penyakit-penyakit ini akan diobati terlebih dahulu. 

"Penyakit kolesterol tinggi kita obati. Darah tinggi kita obati. Karena bisa menyebabkan penyakit jantung. Nah, giginya juga kita yang paling penting, kita periksa giginya," imbuhnya. 

Barulah setelah semua penyakit di atas terkendali, psoriasis yang sudah tertangani jarang kambuh kembali.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.