TRIBUN-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR - Lapas Pematangsiantar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut), tengah bersiap menghadapi dua agenda penting di akhir tahun 2024, pelaksanaan Pilkada dan perayaan Natal yang akan digelar secara khusus bagi warga binaan.
Dalam rangka memastikan kesuksesan acara demokrasi dan momen kebersamaan tersebut, Lapas Pematangsiantar mengadakan rapat internal yang dipimpin langsung oleh Kalapas Pematangsiantar, Sukarno Ali. Senin (11/11/24)
Rapat ini dihadiri oleh pejabat struktural serta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Lapas, yang bersama-sama membahas setiap aspek penting guna menyukseskan kedua acara ini.
Sebagai bagian dari persiapan Pilkada, Lapas Pematangsiantar akan menyediakan tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus bagi warga binaan yang berhak memilih. Kalapas, Sukarno Ali menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran yang optimal agar seluruh kebutuhan pemungutan suara dapat terpenuhi tanpa mengurangi standar pengamanan dan kenyamanan.
Dalam arahannya, Ali juga meminta perhatian khusus untuk penambahan tim pengamanan, yang akan bekerja mendukung anggota KPPS dalam mengawal proses pemungutan suara agar tetap aman, tertib, dan sesuai dengan ketentuan.
“Persiapan teknis merupakan perhatian utama dalam rapat ini. Setiap TPS harus disusun dengan layout yang memadai, mencakup jalur masuk dan keluar, untuk menghindari kepadatan dan memudahkan pengaturan selama pemungutan suara berlangsung,” tegas Ali dalam rapat tersebut.
Selain itu, sarana prasarana seperti papan pengumuman, kursi, dan meja akan disiapkan secara menyeluruh agar TPS berfungsi optimal dan memberikan kenyamanan bagi para pemilih serta petugas. Melalui pengelolaan teknis yang matang, diharapkan Pilkada di lingkungan Lapas dapat berjalan dengan aman dan tertib.
Di samping persiapan Pilkada, rapat ini juga menjadi momen bagi Kalapas untuk membahas rencana perayaan Natal 2024. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, perayaan Natal tahun ini akan diadakan secara meriah, dengan menghadirkan keluarga dari para warga binaan.
Ali menyampaikan bahwa upaya ini bertujuan untuk memberikan momen kebersamaan dan kebahagiaan bagi warga binaan, sehingga mereka dapat merasakan kehangatan Natal bersama orang-orang tercinta, meskipun berada dalam situasi terbatas. Kalapas mendorong panitia agar mulai melakukan persiapan-persiapan untuk penyambutan Natal, dengan harapan kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi para warga binaan.
Dengan persiapan yang matang dari segi teknis, keamanan, serta pengelolaan acara, diharapkan kedua agenda besar ini dapat terlaksana dengan sukses. Langkah-langkah yang diambil oleh Lapas Pematangsiantar menunjukkan komitmen untuk tidak hanya memenuhi kewajiban hukum dalam menyelenggarakan Pilkada, tetapi juga memastikan hak-hak sosial dan spiritual warga binaan tetap terpenuhi melalui kegiatan perayaan Natal yang istimewa.
Upaya ini mencerminkan pentingnya semangat gotong royong, kepedulian, dan kebersamaan dalam menciptakan lingkungan Lapas yang lebih harmonis dan penuh makna.