Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO -  Rumah milik Madiem di Dusun Krajan, RT 02 RW 03 Desa Ngrayun Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo dilaporkan terbakar.

Tidak hanya rumahnya saja yang ludes dilalap api. Namun anaknya yang bernama Suntoro (32) juga mengalami luka bakar hingga 37 persen.

Suntoro harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono karena luka bakar yang dideritanya. Pantauan di lokasi, Suntoro dirawat di ICU RSUD dr Harjono Ponorogo, Rabu (13/11/2024).

Sedangkan si emak, Madiem harus meratapi nasib. Bagaimana tidak, rumah sederhana miliknya terbakar. Dan juga anak pertamanya Suntoro mengalami luka bakar.

“Ini dirawat disini (RSUD dr Harjono Ponorogo). Karena terkena api kemarin sore. Rumah emak terbakar, anak juga kena luka bakar,” ungkap ibu dari Suntoro, Madiem, Rabu (13/11/2024).

Madiem menjelaskan tidak mengetahui pasti bagaimana ceritanya. Lantaran saat kejadian, dia ke sungai.

“Sepertinya Suntoro itu waktu itu mengambil korek. Kemudian membakar kasur lalu habis ludes rumah. Dan Suntoro ikut terbakar. Kasihan,” kata Madiem.

Dia menjelaskan bahwa Suntoro memgalami sakit sejak kecil. Adalah mengidap penyakit polio atau lumpuh.

“Jadi waktu kebakaran rumah, ya anaknya ndak bisa lari, karena memang polio. Doakan ya,” pinta Madiem.

Kapolsek Ngrayun, Iptu Joko Triyono mengatakan bahwa kebakaran rumah milik Madiem terjadi pada Selasa (12/11/2024) sore pukul 15.30 wib.

“Ludes rumahnya karena memang Ngrayun tidak ada air. Juga akhirnya seadanya kami memadamkan. Dan bisa menyelamatkan Suntoro,” pungkasnya.