TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video seorang wanita nekat memanjat ke tower sutet bertegangan tinggi di wilayah Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, viral di media sosial.
Tak hanya warganet, aksi wanita panjat tower sutet itu juga membuat geger masyarakat sekitar.
Aksi yang dilakukan wanita itu berbahaya nangkring berada di titik paling atas dari saluran listrik.
Diketahui sosok wanita yang nekat naik ke atas tower sutet tersebut bernama Putri yang merupakan warga sekitar.
Kapolsek Bojonggede, AKP Abdullah mengatakan bahwa Putri memiliki gangguan kejiwaan sehingga nekat melakukan hal tersebut.
“ODGJ, orang tuanya lupa di kasih obat, memang beberapa waktu lalu habis berobat ke Marzuki Mahdi,” ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (14/11/2024).
Ditenangkan Orangtua
Kini peristiwa wanita yang nekat panjat tower sutet di Bojonggede, Kabupaten Bogor membuat warga lega.
Wanita itu kini sudah tenang setelah turun dari tower sutet.
Wanita itu nekat naik ke tower sutet bertegangan tinggi di wilayah Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, pada Kamis (14/11/2024) pagi.
Kapolsek Bojonggede, AKP Abdullah mengatakan, peristiwa yang terjadi pada pagi hari tadi sekitar pukul 06.00 WIB telah terkendali.
Wanita tersebut pun sudah turun dari ketinggian dengan selamat setelah orang tuanya yang meminta.
“Udah turun aman, warga situ, udah minum obat anteng dia. Ya disuruh turun aja sama orang tuanya, turun sendiri,” pungkasnya.
6 Kali Panjat Tower Sutet
Ternyata aksi wanita memanjat tower sutet itu sudah 6 kali terjadi.
Wanita yang diketahui bernama Putri itu memanjang ujung tower sutet yang berada tak jauh dari rumahnya di Villa Mutiara Bogor 2 tanpa alat pengaman.
Menurut Ketua RW setempat, Dodo mengatakan aksi Putri memanjat tower sutet dengan ketinggian sekitar 55 meter itu bukanlah yang pertama kali.
Namun kejadian kali ini merupakan yang paling berbahaya dilakukan oleh Putri dan sulit untuk dibujuk agar turun dari tower sutet.
“Jadi ini sudah yang keenam kalinya. Sebelumnya itu ada kejadian lima kali naik sutet tapi enggak sampe tinggi, engga nyampe setengahnya lah,” ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (14/11/2024).
Adapun penyebab Putri nekat memanjat tower sutet seorang diri tanpa alat pengaman di pagi hari itu, diduga memiliki gangguan kesehatan mental.
Bahkan Putri pun sempat di rawat di RS Marzoeki Mahdi (RSMM) Kota Bogor, selama kurang lebih 3 minggu pada beberapa waktu lalu.
“Tapi ternyata sama orang tuanya untuk penanganan di rumah untuk minum obat dan kontrolnya tidak dijalanin akhirnya kambuh lagi,” katanya.
Warga sekitar pun tampaknya sudah kewalahan dengan aksi Putri.
Apalagi kini Putri naik sampai ke ujung atas, sehingga sulit untuk dievakuasi warga.
Akhirnya warga berinisiatif untuk melaporkannya kepada Command Center 112 Kabupaten Bogor meminta bantun.
Tak lama berselang Tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian dan langsung membantu evakuasi Putri dari ketinggian.
Dalam prosesnya, Tim SAR gabungan tidak menemukan kendala saat melakukan evakuasi dikarenakan Putri berinisiatif untuk turun sendiri sekitar pukul 06.45 WIB.
“Atas bimbingan arahan dari Tim SAR gabungan si Putri bisa dibimbing turun sendiri, Alhamdulillah turun pelan-pelan, Alhamdulillah turun dengan selamat," jelasnya.
