Dispersip Tanahbumbu Gelar Uji Kompetensi Sertifikasi Pustakawan
Irfani Rahman November 14, 2024 02:33 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - 25 Pustakawan di Kabupaten Tanahbumbu mengikuti Kompetensi Sertifikasi Pustakawan, di salah satu hotel di Kabupaten Tanahbumbu, Kamis (14/11/2024).

Kegiatan ini digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tanahbumbu, untuk meningkatkan profesionalnya tenaga  pustakawan di Kabupaten Tanahbumbu. 

Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 13 sampai 15 November ini, mengujikan 3 cluster, perta cluster pengentalogkan subject 6,  layanan dasar perpustakaan 10, dan promosi layanan perpustakaan 9.

Nampak peserta fokus mengerjakan ujian yang dilaksanakan tersebut, terlihat di aula tersebut, mereka duduk masing masing, dengan cluster yang berbeda-beda.

Dalam pelaksanaannya, satu penguji bertanggung jawab, terhadap lima sampai 6 enam orang peserta.

“Pesertanya total ada 25 orang, 18 orang pustakawan  dari dinas, 6 orang pustakawan sekolah, dan 1 orang dari pustakawan Politeknik Batulicin,” kata Kabid Pengelolaan Layanan dan Kelestarian bahan Pustaka, Alden Ibrahim.

Dia mengatakan, saat ini  sudah tersertifikasi 1 orang, jadi akan ada 26 orang pustakawan, apabila mereka semua lulus.  

25 Pustakawan di Kabupaten Tanahbumbu mengikuti Kompetensi2
25 Pustakawan di Kabupaten Tanahbumbu mengikuti Kompetensi Sertifikasi Pustakawan, di salah satu hotel di Kabupaten Tanahbumbu, Kamis (14/11/2024).

Menurut Alden, mereka yang  sudah tersertifikasi, lebih banyak memiliki administrasi perpustakaan.

“Tujuannya adalah meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Kabupaten Tanahbumbu,” katanya.

Kepala Dinas  Dispersip Tanahbumbu Yulia Rahmadani mengatakan, Sertifikasi pustakawan adalah langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme pustakawan di Indonesia. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pustakawan memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional, agar dapat memberikan layanan yang optimal bagi masyarakat.

Perpustakaan bukan hanya sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat informasi, tempat belajar, dan pengembangan wawasan. Pustakawan yang kompeten, dengan pemahaman yang baik tentang pengelolaan informasi dan layanan, akan berperan besar dalam mewujudkan tujuan tersebut.

“Pada kesempatan ini, saya ingin mengapresiasi semangat dan dedikasi seluruh tenaga perpustakaan dan pustakawan yang telah berpartisipasi dalam program sertifikasi ini. Kami berharap, melalui sertifikasi ini, kita akan semakin siap untuk menghadapi tantangan dan perkembangan zaman dalam mengelola informasi dan layanan perpustakaan,” ucapnya.(AOL)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.