WARTAKOTALIVE.COM< BOGOR>Dinas Sosial Kabupaten Bogor berharap anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) mendapat perhatian dalam program Makan Bergizi Gratis yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor Farid Maruf dalam acara Coaching Clinic Taman Asa - Sinergi Penanganan ABK Terintegrasi di Aula Setda Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat, Kamis (14/11/2024).
"Kami minta agar program makan bergizi gratis tidak hanya di sekolah formal, tetapi juga sekolah non formal," kata Farid.
Menurutnya, ada banyak anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kabupaten Bogor yang tidak masuk sekolah formal.
"Jika makan bergizi gratis hanya menyasar sekolah formal, kami khawatir tidak ada yang memperhatikan gizi anak ABK," papar Farid.
Oleh karena itu, dia mengusulkan agar program Makan Bergizi Gratis ini juga diterapkan di sekolah-sekolah non formal.
"Mudah-mudahan usulan makan bergizi gratis untuk ABK yang menempuh pendidikan di sekolah normal formal mendapat respons baik dari pemerintah pusat," tutur Farid.
Harapan senada diungkapkan Rinda Handayani, orang tua dari ABK asal Kecamatan Tajur Halang.
"Kami berharap program makan bergizi gratis juga menyasar ABK," ucapnya.
Dia menjelaskan anak-anak berkebutuhan khusus juga membutuhkan gizi yang seimbang untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
"Kami harapkan mereka mendapat makanan empat sehat lima sempurna dalam program makan bergizi gratis ini," tandas Rinda.
