WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Buat pecinta bir mungkin harap-harap cemas jika pasangan Ridwan Kamil-Suswono memenangi Pilkada DKI Jakarta 2024.
Sebab, jika menang maka pabrik bir Anker yang diproduksi PT Delta Djakarta Tbk akan ditutup.
Demikian dikatakan oleh senator asal Jakarta Fahira Idris saat kampanye akbar untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2024).
Menurut Fahira, Ridwan Kamil bakal menjual saham perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk yang dimiliki Pemprov DKI bila terpilih sebagai Gubernur Jakarta.
Hal ini pun disebutnya membuat dirinya kagum dengan sosok eks Gubernur Jawa Barat tersebut.
“Ada satu hal yang membuat saya kagum dengan pak Ridwan Kamil dan pak Suswono. Tapi hari ini saya tambah kagum lagi,” ucapnya di depan ribuan pendukung RIDO, Kamis (14/11/2024).
“Karena apa? Beliau menyebut, di 100 hari pertama beliau, beliau akan menutup pabrik miras PT Delta Djakarta,” sambungnya.
Pernyataan ini pun kemudian disambut sorak-sorai pendukung paslon nomor urut 1 itu yang sudah memadati Lapangan Cendrawasih.
Ketua Umum Organisasi Massa (Ormas) Bang Japar ini pun kemudian mengajak masyarakat mencoblos pasangan Ridwan Kamil-Suswono di tanggal 27 November mendatang.
“Kita dukung beliau. Insyaallah beliau programnya lebih baik lagi,” tuturnya.
Sebagai informasi, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) merupakan produsen bir Anker yang sahamnya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta.
Sepanjang 2023, PT tersebut mengalami penurunan kinerja, yang terlihat dari laba bersih perseroan yang mengalami penurunan sebesar 13,52 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Pemda DKI memiliki saham Delta Djakarta sebanyak 210,2 juta saham, atau setara dengan 26,25 persen.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2023, emiten berkode saham DLTA itu meraih laba bersih sebesar Rp199,09 miliar pada 2023.
Capaian tersebut tercatat turun 13,52 persen, jika dibandingkan dengan perolehan pada 2022 sebesar Rp230,20 miliar.
Di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, Pemprov DKI Jakarta sudah beberapa kali ingin melepas saham perusahaan tersebut.
Namun, keinginan Anies selalu mentah di tangan Ketua DPRD DKI Jakarta saat itu, yaitu Prasetyo Edi Marsudi.
Pras bersikeras tak mau melepas saham PT Delta Djakarta lantaran selama ini selalu memberikan pemasukan dari dividen yang diberikan.
Di tahun 2024 ini, PT Delta Djakarta menyumbang pemasukan dari dividen sebesar Rp 68 miliar lebih.
Angka ini menempatkan PT Delta Djakarta menjadi perusahaan ketiga yang memberikan pemasukan terbesar bagi Pemprov DKI di tahun 2024 ini.
Perusahaan produsen bir itu hanya kalah dari BUMD Bank DKI dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).