GridHEALTH.id – Selama masa kehamilan, nutrisi yang masuk ke tubuh ibu sangat berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Memilih makanan dengan gizi lengkap keluarga sehat saat sarapan adalah langkah awal yang penting.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa menu sarapan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
Apa saja menu makanan yang dimaksud? Berikut beberapa pantangannya.
Makanan seperti ini berisiko mengandung bakteri dan parasit, seperti Salmonella dan Toxoplasma, yang dapat membahayakan janin.
Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat, lalu turun drastis sehingga ibu hamil mudah merasa lelah dan tidak nyaman. Selain itu, terlalu banyak gula juga dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional.
Kafein dapat melewati plasenta dan mempengaruhi detak jantung serta perkembangan janin.
Para ahli merekomendasikan ibu hamil untuk membatasi asupan kafein, maksimal 200 mg per hari (setara dengan sekitar satu cangkir kopi).
Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol, memicu gangguan pencernaan, serta menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat bagi ibu hamil.
Sebaiknya pilihlah lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam alpukat atau kacang-kacangan.
Bakteri ini dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin. Sebagai gantinya, pilih jus buah yang dipasteurisasi atau konsumsi buah segar yang sudah dicuci bersih.
Sebagai alternatif, ibu hamil bisa mengonsumsi ikan dengan kadar merkuri rendah, seperti salmon atau sarden, yang kaya akan asam lemak omega-3.
Menjaga asupan makanan saat sarapan sangat penting bagi ibu hamil untuk mendukung perkembangan janin yang sehat dan menjaga kondisi tubuh tetap fit.
Pilihlah sarapan yang kaya nutrisi, rendah gula, serta aman dari bakteri dan bahan berbahaya.
Menu sehat yang tepat akan membantu ibu hamil memulai hari dengan energi yang cukup dan kesehatan optimal.