Tren Perjalanan 2025: Senang-senang di Bandara
GH News November 15, 2024 12:05 PM
-

Tren jalan-jalan baru diprediksi muncul pada 2025. Wisatawan tak hanya akan berlibur di destinasi wisata, namun juga bakal senang-senang di bandara.

Melansir Fox News, Jumat (15/11/2024) prediksi itu dirilis oleh Booking.com. Dinamai 'the gate escape'.

"Tahun 2025 akan menjadi tahun bandara menjadi pusat perhatian, karena kini wisatawan lebih memperhatikan destinasi yang memiliki bandara terbaik. Tren ini mencerminkan pergeseran ke arah upaya para pelancong untuk memaksimalkan liburan mereka sejak meninggalkan rumah," tulis laporan itu.

Laporan perusahaan perjalanan itu juga mencatatkan sebanyak 27% orang Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan bandara tertentu saat memilih destinasi mereka. Sementara itu, 52% lainnya merasa lebih antusias serta lebih sedikit stres ketika bandara menawarkan pengalaman yang unik. Sekitar 34% pelancong merasa senang dengan fasilitas spa yang tersedia dan 28% bakal menjajal kapsul tidur di bandara.

"Kita semua tahu bahwa pengalaman buruk di bandara bisa meninggalkan kesan yang kurang menyenangkan sebelum atau setelah perjalanan. Jadi, tren ini menunjukkan pergeseran ke arah orang-orang yang berusaha memaksimalkan liburan mereka sejak mereka meninggalkan rumah," lanjut laporan tersebut.

Pada Juni, Bandara Internasional John F. Kennedy di New York City meluncurkan Delta One Lounge, yang menawarkan ruang makan mewah dan area untuk bersantai, sebagaimana dilaporkan oleh Fox Business. JetBlue juga berencana membuka lounge seluas 8.000 kaki persegi pada akhir 2025.

Catatan Booking.com itu menyebut bandara siap menghadapi tren itu. Saat ini, bandara bertransformasi menjadi destinasi tersendiri dan wisatawan siap untuk menikmati setiap pemberhentian sebagai bagian dari perjalanan mereka.

Kini, penumpang tak hanya menunggu di dekat gerbang yang penuh sesak, wisatawan akan mendapat pengalaman lainnya dari perjalanan sejak awal di bandara.

Direktur Pelaksana Booking.com, Ben Harrell, mengatakan bahwa penumpang yang tiba lebih awal di bandara tidak hanya bertujuan untuk menghindari keramaian, tetapi juga untuk menikmati pengalaman di bandara itu sendiri.

"Ruang-ruang ini kini menjadi tempat untuk bersantai dan hiburan. Ada perdebatan apakah perjalanan lebih penting daripada tujuan, tetapi sekarang, keduanya semakin dihargai," ujar Harrell.

"Bagi banyak pelancong, terutama Gen Z dan milenial ini tidak lagi terburu-buru untuk melewati pemeriksaan keamanan, melainkan tentang menikmati setiap momen dari pengalaman perjalanan itu," dia menambahkan.

Selain itu, tren lain yang menarik perhatian adalah fenomena perjalanan yang dikenal dengan istilah 'gate lice' atau perilaku penumpang yang mencoba mengantre lebih awal dengan harapan bisa naik pesawat lebih cepat.

Pada bulan Oktober, Fox News Digital melaporkan bahwa American Airlines sedang menguji teknologi baru untuk mengatasi masalah tersebut. Sistem itu akan memberikan peringatan audio ketika seorang penumpang mencoba naik pesawat sebelum waktunya.




© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.