TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Selama pelaksanaan Aquabike World Championship 2024, berbagai stand UMKM ramai dikunjungi masyarakat.

Mereka berbondong-bondong membeli berbagai jajanan tradisional, aksesoris, pakaian bahkan oleh-oleh.

"Selama even pendapatan naik berlipat-lipat, bersyukur ada even Aquabike Jetski World Championship 2024," kata Joyli pedagang aksesoris di Parapat, Jumat (15/11/2024). 

Sementara itu, salah satu pedagang ulos Pretty Purba mengaku merasakan peningkatan penjualan. Ulos dan produk pakaian yang dijualnya banyak dibeli pengunjung dari luar Sumut.

"Lumayan bang, sejak balapan pertama tadi mulai banyak yang beli. Rata-rata dari luar Sumut, ada dari Aceh, Jambi, Jakarta. Ramai juga bule-bule mancanegara. Bersyukur kali ada Aquabike di sini," kata Pretty. 

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersyukur dengan adanya event tersebut mampu mendorong sektor pariwisata daerahnya.

Dia berharap wilayah di Sumut, Dairi, Parapat, Simalungun, Silalahi akan semakin terkenal dan menarik lebih banyak pengunjung.

"Luar biasa ternyata seramai ini, masyarakat kita antusias sekali, UMKM kita juga ramai pembeli, kita tentu berharap jumlah wisatawan kita tumbuh dengan adanya event-event seperti ini," kata Agus Fatoni 

Selain itu, Fatoni juga mengajak masyarakat agar tidak melewatkan event tahunan ini. Terlebih terdapat banyak hiburan, kuliner dan atraksi selain event utama, yaitu balapan jetski.

"Ayo sama-sama kita ramaikan, kita dukung apalagi ini gratis, ada balapan jektski, hiburan musik, banyak kuliner, produk-produk lokal. Masih ada 2 event utama lagi, Simalungun Cup tanggal 15 di Parapat dan event utama GP-nya di Pangururan 16-17 November, sayang sekali kalau dilewatkan," ucap Fatoni.

Sebagai informasi, Pemprov Sumut sendiri menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk penyelenggaraan Aquabike World Championship 2024.

Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) penyelenggara juga menyiapkan anggaran guna menyukseskan event tersebut.

Kemudian, salah satu penonton dari Pemantang Siantar, Richard Sinaga mengatakan kategori endurance ini tidak kalah seru dibandingkan dengan hari pertama di Pantai Sinalsal, Tongging, Kabupaten Karo. Dia juga memastikan tidak akan melewatkan kategori endurance hari ketiga di Parapat dan event puncaknya di Pangururan, Samosir.

"Seru bang, balapannya seru, lebih banyak pembalapnya dibanding tahun lalu, anak-anak pun senang apalagi pas freestyle itu yang salto-salto dia, nanti di Parapat sama Pangururan kami nonton lagi, gratis soalnya," kata Richard.

(Dyk/tribun-medan.com)