BANGKAPOS.COM -- Bacaan doa atau niat bayar utang puasa Ramadhan tahun lalu.
Puasa Ramadhan memang wajib hukumnya, maka wajib pula membayarnya jika punya utang.
Lalu bagaimana niat, doa atau tata caranya?
Ulama Ustaz Abdul Somad dalam video di kanal YouTube Kun Ma Alloh menjelaskan demikian.
Inilah niat puasa qadha Ramadhan di hari Senin atau Kamis menurut Ustaz Abdul Somad.
"Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta‘ala," kata sapaan UAS tersebut
Artinya: "Aku berniat untuk meng-qadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT," lanjutnya.
Sedangkan ini adalah bacaan buka puasa jika sudah mendengarkan adzan Maghrib tepat saat matahari terbenam.
"Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah-ed,"
Artinya: "Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki," katanya Ustaz Abdul Somad.
Menurut Ustaz Abdul Somad, hanya dengan niat puasa qadha saja tetap akan mendapat beberapa pahala puasa sekaligus.
"Jika kita meng-qadha puasa Ramadhan pada hari Senin atau Kamis, bolehkah kita menggabungkan niat cukup satu niat saja, pada hari Senin atau Kamis, niat puasa qadha saja," ujar UAS.
"Sengaja aku niat puasa Qadha karena Allah ta'ala, otomatis dapat tiga pahala yaitu Qadha dapat lunas 1 hari dan dapat puasa Senin atau Kamis," tutur penjelasan dari Ustadz Abdul Somad.
Jadi dalam pelaksanaannya, puasa qadha Ramadhan bisa dilaksanakan dengan digabungkan dengan puasa Sunnah Senin atau Kamis, adapun niat yang dibaca adalah niat untuk puasa qadha Ramadhan.
Puasa qadha Ramadhan pada hari senin kamis berarti juga secara langsung menjalankan puasa sunah Senin Kamis.
Selesaikan dulu utang puasa atau puasa qadha sebelum bulan Ramadhan tiba dalam hitungan beberapa hari ke depan.
Apa itu puasa Qadha atau puasa ganti Ramadhan bagi yang berutang karena berhalangan?
Puasa ganti Ramadhan atau puasa Qadha wajib bagi umat muslim yang sudah baligh dan memiliki utang puasa.
Melakukan puasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib, sehingga yang berhalangan harus melakukan puasa qadha.
Misalnya orang yang sakit sehingga harus membatalkan puasa dan masih bisa membayar setelah bulan Ramadhan usai.
Ataupun bagi wanita yang sedang menstruasi juga harus membayar puasa qdha sebelum Ramadhan kini.
Jadwal puasa Qadha bisa dilakukan setelah tanggal 1 Syawal hingga sebelum Ramadhan berikutnya.
(Bangkapos.com/Widodo)