Masuk Lewat Atap, Minimarket di Perumahan Mutiara Columbus Bekasi Dibobol Maling 
Rr Dewi Kartika H November 15, 2024 07:30 PM

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, MUSTIKAJAYA - Masuk lewat atap, minimarket di Perumahan Mutiara Columbus, Jalan Setu Bantargebang, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi dibobol maling. 

Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi mengatakan, peristiwa terjadi saat minimarket dalam keadaan tutup pada Kamis (14/11/2024) dini hari. 

"Ketahuannya itu jam setengah 7 pagi saat karyawan mau buka Indomaret," kata Sukadi saat dikonfirmasi. 

Karyawan melihat kondisi di dalam toko berantakan, sejumlah barang raib. Pada bagian atap, terlihat jebol yang merupakan akses masuk pelaku ke dalam minimarket. 

"Untuk kerugiannya uang sih tidak ada, kerugiannya hanya rokok-rokok, mengenai jumlahnya berapa belum diitung," ungkap Sukadi. 

Pelaku diduga berjumlah dua orang, mereka masuk melalui sisi belakang bangunan lalu naik ke atap dan menjebol plafon. 

"Masuk dari atap lewat belakang ruko naik ke atap jebol genteng baru jebol plafon," jelas Sukadi. 

Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Bantargebang, penyidik dari satuan Unit Reskrim telah mendatangi TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti. 

"Saat ini kasusnya masih dalam lidik, kita telah memeriksa saksi-saksi," terang Sukadi. 

Sementara itu, Ketua Paguyuban warga Perumahan Mutiara Columbus Achmad Romadhony, mengatakan, aksi pencurian di lingkungannya cukup sering terjadi. 

"Perihal kemalingan ini sudah yang ke sekian kali di dalam lingkungan mutiara columbus," kata pria yang akrab disapa Doni. 

Doni berharap, pihak pengembang dapat merespons cepat dengan meningkatkan keamanan di kawasan perumahan dan cluster permukiman. 

"Pihak pengembang dan pihak keamanan lebih di perhatikan lagi untuk keamanan di dalam cluster maupun di luar cluster karena masih banyak juga akses yang memungkinkan orang luar lingkungan masuk," jelas dia. 

Selain itu, jumlah personel keamanan Perumahan Mutiara Columbus dinilai terlalu sedikit sehingga cukup sulit untuk memantau keseluruhan. 

"Jumlah personel keamanan ini juga kurang untuk mengamankan tiga cluster. Harapan kami harus ditambah lagi jumlah personel keamanan," tegas dia.  

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.