TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah siasat Yuliatin tilep uang perusahaan selama 6 tahun.
Ia bisa mendapat gaji Rp10 juta per bulan hingga membuat perusahaan heran.
Seorang sales marketing di perusahaan cargo bernama Yuliatin malah menilep uang tempatnya bekerja.
Alih-alih memperbanyak customer, uang perusahaan malah ditilep selama enam tahun ia bekerja di sana.
Wanita berusia 46 tahun asal Krembangan, Surabaya, ini sampai membuat perusahaan rugi Rp159 juta.
Namun anehnya, sama sekali tidak ada pembayaran tunggakan tersebut.
Setelah diselidiki, ternyata klien yang dikira bermasalah ternyata salah besar.
"Sudah melakukan pembayaran ke rekening terdakwa. Kejadian bulan Januari 2024 di kantor PT Trans Ocean Services di Jalan Tambak, Surabaya," terang amar dakwaan.
Perusahaan pun kaget, sebab gaji Yuliatin setiap bulan menyentuh angka Rp10 juta.
Akhirnya dia dilaporkan ke polisi.
Alhasil, sekarang Yuliatin duduk di kursi pesakitan.
Yuliatin sendiri tak menampik perbuatannya.
Ia membuat invoice penagihan palsu untuk para kliennya.
Setelah itu, tagihan diarahkan masuk ke rekeningnya.
Uang tagihan juga diselewengkan secara bertahap.
“Jadi waktu itu saya membuat delapan invoice sendiri untuk melakukan penagihan kepada PT Nusantara Jaya Grosir dengan total Rp159 juta."
"Untuk uangnya langsung masuk ke rekening saya," terang Yuliatin.
(tribun-medan.com)
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel