22,8 Persen Belum Memilih di Survei Pilgub Jatim 2024 Litbang Kompas, Akademisi: Dominan ke Khofifah
irwan sy November 15, 2024 10:30 PM

SURYA.co.id | SURABAYA - Hasil Survei Litbang Kompas di Pilgub Jatim 2024 menempatkan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di posisi pertama.

Dalam Survei Litbang Kompas yang dirilis hari ini, Khofifah-Emil di angka 52,5 persen, lalu Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta 20,9 % , dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 3,8 % .

Namun, Akademisi Unair Surabaya, Gigih Pringgondani, menyoroti ada 22,8 % responden yang menyatakan tidak tahu/belum menentukan pilihan di Pilgub Jatim 2024.

Gigih menganalisa angka undecided voters (belum tentukan pilihan) Survei Litbang Kompas yang cenderung masih tinggi yakni.

Kendati demikian, ia menyebut undecided voters tersebut mayoritas sudah menentukan pilihan ke Khofifah-Emil.

"Saya lihat angka di Litbang Kompas, undecided votersnya masih tinggi. Namun, undecided voters ini saya curiga atau saya prediksi kemungkinan minmal 50 persen dari 22,8 persen itu sudah ke Khofifah-Emil. Kalau ditambahkan berarti elektabilitas Khofifah-Emil sudah di kisaran 64-65 persenan," tambahnya.

Gigih pun menyebut elektabilitas Risma-Gus Hans juga cenderung turun jika dilihat angka Litbang Kompas.

"Keduanya cenderung stagnan dan agak turun ya kalau saya lihat angka di Litbang Kompas. Apalagi beberapa waktu lalu muncul survei aneh bahwa paslon LUMAN menjadi nomor satu," bebernya.

Gigih lantas menganalisa sejumlah faktor yang membuat elektabilitas Khofifah-Emil kokoh teratas.

"Ada tiga poin catatan saya, karena kepuasan publik tinggi kepada keduanya dan itu relate ke elektabilitas Khofifah-Emil. Artinya publkl puas dengan kerja nyata Khofifah-Emil. Kedua Khofifah-Emil memiliki pemilih loyal dan kuat jadi di segmen anak muda, milenial, gen z, segmen ibu-ibu juga paslon ini sangat kuat di situ," bebernya.

"Kemudian Khofifah-Emil dari sisi performa secara langsung di dua debat menunjukkan kerja nyata keduanya bahwa memiliki pengalaman. Kemudian kalau lihat dari data statistik bahwa angka kemiskinan di Jatim turun signifikan. Keberhasilan keduanya tidak terbantahkan, keduanya penggagas transportasi terpadj yang ada di Indonesia di mana menghubungkan kabupaten kota. Itu kerja nyata Khofifah-Emil," tandasnya.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.