Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi Saat Menyusui yang Aman untuk Kesehatan
Cynthia Paramitha Trisnanda November 16, 2024 07:34 AM

Nakita.id -Cegukan pada bayi saat menyusui adalah hal yang umum dan biasanya tidak berbahaya.

Cegukan disebabkan oleh kontraksi diafragma yang tiba-tiba dan tertutupnya pita suara, yang menghasilkan suara khas "hik" pada setiap kontraksi.

Pada bayi, cegukan bisa terjadi karena refleks diafragma yang masih berkembang.

Meski normal, cegukan bisa membuat bayi tidak nyaman saat menyusui.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi cegukan bayi saat menyusui, mengutip dariMomJunction.

Mengatasi Cegukan Bayi saat Menyusui

1. Berhenti Menyusui Sementara Waktu

Saat bayi mulai cegukan, cobalah berhenti menyusui sejenak.

Ini memberi waktu bagi tubuh bayi untuk menenangkan diri dan menghentikan kontraksi di diafragma.

Berhenti menyusui sementara waktu bisa memberi waktu bagi cegukan untuk mereda sebelum dilanjutkan kembali.

2. Gendong Bayi dengan Posisi Tegak

Setelah berhenti menyusui, gendong bayi dalam posisi tegak di pundak Moms.

Posisi tegak membantu mengurangi tekanan pada diafragma dan membantu gas atau udara keluar dari perut, sehingga bisa meredakan cegukan.

Sambil menggendongnya, usap punggung bayi dengan lembut untuk memberikan kenyamanan.

3. Bantu Bayi Bersendawa

Salah satu penyebab cegukan pada bayi saat menyusui adalah udara yang tertelan.

Membantu bayi bersendawa dapat membantu mengeluarkan udara yang terperangkap di perut dan mengurangi tekanan pada diafragma.

Angkat bayi ke posisi tegak dan tepuk punggungnya secara perlahan sampai ia bersendawa.

4. Berikan Menyusui dalam Porsi Kecil dengan Perlahan

Menyusui dalam jumlah kecil dengan jeda yang cukup bisa membantu mencegah cegukan, karena bayi tidak terburu-buru menelan udara bersama ASI.

Menyusui perlahan membantu mengurangi risiko bayi tertelan banyak udara.

Jika bayi Moms sering cegukan, cobalah berikan jeda selama beberapa menit saat menyusui.

5. Pastikan Posisi Menyusui yang Benar

Posisi menyusui yang kurang tepat dapat membuat bayi lebih banyak menelan udara saat menyusu.

Pastikan mulut bayi menempel dengan baik di payudara atau botol susu, sehingga udara tidak banyak masuk.

Cobalah berbagai posisi menyusui yang nyaman untuk Moms dan bayi, seperti posisi cradle (gendongan), football hold (tangan menyangga kepala bayi), atau posisi berbaring miring, yang bisa membantu mengurangi risiko cegukan.

6. Perhatikan Waktu Menyusui

Cegukan juga bisa terjadi ketika bayi menyusu terlalu cepat atau saat mereka sangat lapar.

Jika memungkinkan, cobalah menyusui sebelum bayi benar-benar lapar, sehingga mereka tidak terburu-buru menyedot ASI.

Ketika bayi menyusu dengan tenang, risiko cegukan biasanya akan lebih rendah.

7. Gunakan Dot Anti Kolik pada Botol Susu

Jika bayi Anda minum ASI atau susu formula menggunakan botol, pilih botol susu yang dilengkapi dot anti-kolik.

Dot jenis ini dirancang untuk meminimalisir udara yang masuk ke perut bayi selama menyusu, sehingga mengurangi risiko cegukan dan gas dalam perut.

8. Jaga Suhu Tubuh Bayi

Bayi yang kedinginan atau kepanasan bisa lebih mudah mengalami cegukan.

Pastikan bayi tetap dalam kondisi nyaman dengan pakaian yang sesuai suhu ruangan.

Suhu yang terlalu dingin bisa membuat bayi mudah cegukan, jadi pastikan lingkungan tempat Moms menyusui cukup hangat.

9. Bersabar dan Tenang

Biasanya, cegukan pada bayi akan berhenti dengan sendirinya dalam beberapa menit.

Tetap tenang dan jangan terburu-buru mencari cara menghentikannya.

Jika cegukan tidak mengganggu bayi atau tidak membuatnya rewel, biarkan hingga cegukan mereda dengan sendirinya.

Kapan Harus Khawatir?

Cegukan pada bayi biasanya normal dan tidak berbahaya, tetapi jika cegukan terjadi terlalu sering atau berlangsung lebih dari 20 menit setelah menyusui, sebaiknya konsultasikan ke dokter anak.

Jika cegukan disertai dengan muntah atau kesulitan bernapas, segera periksakan bayi Moms untuk memastikan tidak ada kondisi kesehatan lain yang menjadi pemicunya.

Kesimpulan

Cegukan pada bayi saat menyusui adalah hal biasa dan biasanya tidak memerlukan penanganan khusus.

Dengan beberapa cara sederhana seperti menghentikan menyusui sementara, menjaga posisi yang tepat, atau membantu bayi bersendawa, cegukan pada bayi bisa diatasi.

Selalu perhatikan kenyamanan bayi dan, jika diperlukan, konsultasikan kepada dokter untuk memastikan cegukan tidak disebabkan oleh kondisi lain.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.