5 Cara Cerdas Memilih Skincare Menurut Dokter Estetika, Waspada Kandungan Berbahaya
JAKARTA - Polemik skincare abal-abal yang mengandung zat berbahaya menjadi perhatian berbagai pihak. Bagi kalangan medis, menjadi sebuah tanggung jawab untuk melakukan edukasi kepada masyarakat agar mampu memilih produk yang tepat.
Dokter Estetika dr. Azrida M. Biomed (AAM), Dipl. UPECAM (Paris) mengatakan, skincare kini memang telah menjadi bagian tak terpisahkan bagi masyarakat. Namun, edukasi tentang skincare yang baik juga harus terus ditingkatkan.
“Skincare makin banyak, tentunya edukasi makin ditambah agar masyarakat bisa memilih mana yang baik, mana yang berbahaya dengan kandungan zat yang harus diawasi oleh dokter,” kata dr. Azrida, menanggapi fenomena skincare abal-abal yang tengah ramai di masyarakat.
Dokter Azrida menyebut, saat ini fenomena kosmetik abal-abal tidak bisa dilepaskan dari euforia banyaknya pilihan kosmetik di tengah masyarakat. Namun, oleh sebagian oknum yang tidak bertanggung jawab, kosmetik yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti merkuri dan hydroquinon tanpa pengawasan dokter ahli justru digunakan untuk mencari keuntungan.
“Padahal tidak ada hasil yang instan untuk sebuah perawatan kosmetik. Hal yang tidak kalah penting lainnya adalah tahu yang kita pakai dan pakai yang kita tahu. Penggunaan bahan-bahan berbahaya dalam kosmetik tanpa diresepkan oleh dokter menjadi silent killer,” papar dokter yang menekuni Master of Aesthetic & Anti-aging di Udayana University itu.
Seiring perkembangan zaman, tentu berbagai macam skincare pun bermunculan. Contohnya krim-krim yang dijual untuk berbagai macam masalah kulit.
Melalui DR Beaute, dr. Azrida bertekad untuk tidak sekadar mempercantik dan merawat kulit pelanggan, namun juga mendidik agar pelanggan skincare di Indonesia semakin paham dengan dunia perawatan kulit yang kian dinamis.
“Brand yang kami siapkan tidak sekadar merawat kulit, tapi bagaimana DR Beaute bisa berkontribusi positif bagi dunia perawatan kulit di Tanah Air. Dunia perawatan yang dinamis tentu harus diimbangi dengan bertambahnya ilmu bagi pelanggan,” papar dokter yang mendalami dunia kecantikan di Universite Paris est Creteil Anti Aging Medicine itu.
Melalui beberapa klinik kecantikan di Bekasi, Pekanbaru, Padang, dan juga online, dr. Azrida berharap masyarakat bisa terus teredukasi.
Cerdas Memilih Skincare yang ala dr. Azrida 1. Konsultasikan dengan ahli untuk menghindari efek seperti ketergantungan dengan suatu produk, termasuk mengecek kandungan dan bahan sebuah produk.
2. Dalam membeli skincare, perhatikan apakah produk itu sesuai dengan masalah kulit kita, bukan karena tren atau ikut-ikutan.
3. Perhatikan kandungan dalam skincare, izin edar, tanggal expired, dan penjelasan pada produk kemasan. Skincare yang digunakan juga harus yang sesuai dengan dosis yang aman untuk kita gunakan. Penggunaan suatu bahan kosmetik pada setiap jenis kulit pasti berbeda.
4. Waspada dengan kosmetik yang memberikan hasil instan, seperti glowing atau putih yang tidak terlihat alami. Contohnya merkuri yang dijual tanpa resep dokter dan dipakai pada campuran kosmetik. Produk kecantikan bermerkuri memang memberikan hasil sesuai dengan ekspektasi, yaitu membuat kulit wajah lebih putih. Namun, dalam jangka panjang, penggunaan produk kecantikan bermerkuri dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
5. Pilih skincare yang bersifat personal sesuai konsultasi. Salah satunya dr. Azrida yang memiliki skincare beragam yang kandungannya disesuaikan dengan kebutuhan wajah pasien. Sebelum penggunaan skincare tersebut, dr. Azrida dan para dokter lain selalu menyarankan pasien mereka untuk berkonsultasi terlebih dulu untuk mengetahui produk skincare mana yang cocok digunakan sesuai masalah kulit si pasien.