TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Seleksi Nasional (Seleknas) Panahan Tahap 2 Tahun 2024 diselenggarakan di Supersoccer Arena Rendeng, Kabupaten Kudus selama tiga hari sejak Jumat-Minggu (15-17/11/2024).
Seleksi untuk memilih atlet untuk bergabung dalam pemusatan pelatihan nasional (Pelatnas) ini diikuti oleh 32 atlet panahan terbaik Indonesia kategori Compound 50 meter dan Recurve 70 meter putra dan putri.
Dari 32 atlet peserta Seleknas tahap 2 ini nantinya akan dipilih 16 atlet terbaik masuk Pelatnas untuk disiapkan dalam berbagai ajang kompetisi internasional. Misalnya disiapkan oleh PB Perpani untuk menghadapi SEA Games 2025, Asian Games 2026, dan Olimpiade 2028.
Peserta Seleknas Tahap 2 merupakan atlet-atlet yang sudah lolos seleksi tahap 1 yang diselenggarakan pada 22-25 Oktober 2024 di venue Perpani Kabupaten Bekasi di Lapangan D’Khayangan Jababeka, Cikarang Timur yang diikuti 52 atlet.
Mereka berasal dari berbagai provinsi di Indonesia yaitu Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, hingga Papua. Beberapa di antaranya merupakan atlet yang berlaga di Olimpiade 2024 misalnya Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal.
Dalam Seleknas Panahan tahap 2 di Kudus ini merupakan buah dari kolaborasi antara Djarum Foundation dan HYDROPLUS.
Seleknas tahap 2 ini merupakan ujian tahap akhir bagi para atlet sebelum masuk Pelatnas. Oleh karenanya Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid berharap pada Seleknas tahap 2 ini dapat memberikan spirit dan motivasi tinggi bagi para atlet sehingga dapat bersinar dan mengharumkan nama bangsa di kejuaraan internasional.
"Supersoccer Arena yang dibangun Djarum Foundation bertujuan untuk melahirkan atlet-atlet profesional yang diharapkan dalam mengharumkan Indonesia di panggung olahraga dunia yang didukung dengan berbagai fasilitas terbaik.
Sehingga kami menyelenggarakan Seleknas Tahap 2 di sini dengan harapan tercipta spirit dan motivasi yang lebih tinggi lagi bagi para atlet dalam mengasah dan menunjukkan kemampuan optimal mereka di atas lapangan," kata Arsjad.
Salah seorang peserta Seleknas tahap 2 Diananda Choirunisa mengaku tidak ada kendala berarti selama mengikuti seleksi di Kudus.
Memang ada sedikit kendala angin, namun hal itu tidak begitu berarti. Atlet asal Jawa Timur yang pernah berlaga di berbagai ajang internasional ini berharap tahun depan bisa mengharumkan nama bangsa di beberapa kompetisi, misalnya SEA Games 2025.
Sementara itu Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan, apa yang dilakukan oleh pihaknya merupakan bentuk nyata dukungan terhadap PB Perpani dalam upaya mencetak atlet-atlet panahan kelas dunia.
Harapannya atlet yang nantinya tergabung dalam Pelatnas mampu menunjukkan prestasi membanggakan di panggung dunia.
"Suatu kehormatan bagi kami dapat berkontribusi dalam program Seleknas panahan tahap 2 2024 di Kudus. Semoga keterlibatan Djarum Foundation dalam proses penjaringan ini bisa semakin mendukung dan memotivasi atlet panahan nasional yang nantinya akan bertanding di SEA Games 2025 mendatang di Thailand.
Selain itu, penyelenggaraan seleksi di Kota Kudus diharapkan bisa menjadi motivasi bagi warga sekitar untuk semakin menumbuhkan kecintaan terhadap dunia panahan, atau mungkin bisa terjun sebagai atlet Nasional nantinya," kata Yoppy. (*)