Sekretaris DPRD OKU, Iwan Akui  Keliru Bicara  Soal Randis yang Dipakai Mantan Pimpinan Dewan    
Kharisma Tri Saputra November 16, 2024 09:30 PM

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Sekretaris DPRD OKU Iwan setiawan SAg SSos MSi menegaskan dirinya keliru bicara menyebut randis diambil dari rumah mantan pimpinan sementara PDRD OKU YPN.

Padahal mobil tersebut dipakai  oleh Fraksi PAN atas nama Elan Abidin.

“Aku salah ngomong  saat pemeriksaan oleh Pj Bupati, setelah aku sudah ngomong bagian umum baru bilang bahwa mobil tersebut sudah dipakai Fraksi PAN sejak bulan September 2024,” terang Sekwan.  

Pada kesempatan itu Sekwan menjelaskan, sebenarnya saat itu juga sudah mau diklarifikasi tapi kegiatan pemeriksaan mobil sudah mau bubar.

Iwan merasa tidak etis mau mengejar Pj Bupati untuk mengkarifikasi bahwa mobil tersebut sudah diserah terimakan ke Erlan Abidin selaku Ketua Sementara DPRD OKU.  

Sekwan juga tidak menduga  kalau dikemudian hari akan menjadi masalah setelah bermunculan berita di berbagai media.

Iwan sendiri baru menjabat sebagai Sekretaris DPRD OKU sejak 3  bulan yang lalu.

Menurut Iwan, sebenarnya  yang lebih paham masalah kendaraan ini  adalah Kabag Umum.    

Disisi lain, massa pendukung calon Bupati OKU Yudi Purna Nugraha  SH yang tidak terima jago mereka disebut-sebut masih menggunakan mobil dinas DPRD OKU.

Kemudian pada malam harinya, menyerukan aksi demo mengepung Rumah Dinas Bupati OKU di Jalan HOS Cokroaminoto No 1 Baturaja.  

Sekitar 300 massa pendudkung  paslon Bupati OKU 2024  YPN  melakukan aksi  di  depan Rumah Dinas Bupati OKU, Sabtu (16/11/2024).  

Aksi massa di  depan pintu gerbang Rumah Dinas Bupayti OKU ini mendapat penjagaan ketat oleh  aparat kemanan dari kepolisian  polres OKU dan anggota TNI dari Kodim 0403/OKU.

Sebanyak  75 personil polisi dipimpin langsung Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH dan 35 TNI dari Kodim 0403/OKU Letkol Inf Harri Periawan Rumawatine serta Pol PP dipimpin Kasat Pol PP Firmansyah ST MM berjaga di pintu gerbang rumdin Bupati OKU.

Awalnya aksi demo masih berjalan kondusif  namun lama kelamaan masaa mulai terprovokasi dan melempari petugas dengan air mineral.  

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH mencoba bernegosiasi dan berjanji akan mengundang PJ Bupati bertemu dengan massa dengan syarat massa kondusif .

Kapolres mengajak petugas dan masssa sama-sama duduk, selanjutnya Kapolres mengundang Pj Bupati Muhammad Iqbal Ali Syahbana SSTP MM berkonuikasi dengan massa.

Di hadapan massa, Iqbal sempat menyampaikan bahwa apa yang disampaikan kepada awak media persis sama dengan yang disampaikan oleh sekwan .  

Namun massa semakin panas dan melempar dengan botol air mineral secara acak sehingga pakaian dinas Kapolres basah kuyup bahkan ada peserta aksi yang melemparkan puntung rokok yang masih menyala dan mengenai baju Pj Bupati. 

Karena kondisi semakin tidak kondusif akhirnya Pj Bupati diarahkan masuk ke dalam.

Setelah bertahan beberapa lama, akhirnya masa membuabarkan diri. (eni)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.