Cek Sisa KUR 2024 Per Oktober 2024, Daftar Sebelum 31 Desember,Ini Cara dan Syarat Pengajuan via BRI
Adiana Ahmad November 17, 2024 01:38 AM

POS-KUPANG.COM - Periode Penyaluran KUR 2024 hampir habis. Yuk, cek Sisa Kuota KUR 2024 Per Oktober 2024.

Buruan daftar sebelum 31 Desember 2024.  Berikut Cara dan Syarat Pengajuan via Bank BRI.. 

Berdasarkan data dari Kemenko Perekonomian Realisasi KUR 2024 Per Oktober 2024 telah mencapai Rp246,58 Triliun atau setara dengan 88 persen dari target Rp 280 Triliun.

KUR sebesar itu telah disalurkan kepada 4,2 Juta Debitur.

Dari data realisasi tersebut diketahui bahwa sisa KUR 2024 per Oktober 2024 sebesa Rp 33.42 Triliun.

Masih ada kesempatan bagi Anda yang membutuhkan modal kerja untuk mendapatkan kredit dengan suku bunga murah tersebut.

Simak Cara Daftar KUR 2024 melalui Bank BRI

Cara Mengajukan KUR BRI 2024

Nasabah dapat melakukan pengajuan melalui online dan datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat. Berikut caranya.

1. Mengajukan KUR BRI Lewat Online

-Buka situs kur.bri.co.id di browser
-Pilih 'Ajukan Pinjaman'
-Login menggunakan email. Jika belum punya akun, pilih 'Daftar' atau bisa menggunakan akun Google
-Tunggu proses verifikasi melalui e-mail yang sudah didaftarkan sebelumnya
-Jika sudah diverifikasi, kembali login menggunakan email dan password
-Pilih 'Ajukan Pinjaman KUR'
-Baca ketentuan dan syaratnya, kemudian centang 'Saya adalah nasabah BRI' serta 'Setuju dan Ajukan Pinjaman'
-Klik kolom I'm not a Robot
-Isi informasi tentang data diri secara lengkap dan benar
-Isi data usaha kamu secara lengkap
-Unggah beberapa dokumen pendukung
-Klik 'Selanjutnya' untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman
-Isi data pengajuan, seperti nominal pengajuan dan tenor
-Klik 'hitung angsuran' untuk melihat angsuran akan dibayar
-Klik 'ajukan pinjaman'
Tunggu sampai muncul informasi apakah pinjaman disetujui atau tidak.

2. Mengajukan KUR ke Bank BRI Terdekat

Siapkan segala bentuk syarat dokumen untuk pengajuan KUR BRI 2023, seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), NPWP, hingga surat izin usaha.

-Kunjungi kantor Bank BRI cabang terdekat

-Setibanya di sana, ambil nomor antrian dan tunggu sampai dipanggil

-Saat giliranmu tiba, silahkan sampaikan pada customer service Bank BRI bahwa kamu ingin mengajukan KUR BRI 2024

-Ikuti prosedur pengajuan KUR BRI 2024 seperti yang dijelaskan petugas.

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024

1. KUR Mikro
KUR Mikro diajukan dengan nominal pengajuan mulai dari Rp 11 juta hingga Rp 100 juta. Pinjaman ini dapat diajukan jika usaha atau bisnis telah berjalan minimal 6 bulan. Syarat lainnya adalah:

-Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak.
-Tidak sedang menerima kredit lain dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit.
-Melengkapi syarat administrasi berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha.
-Menyerahkan dokumen agunan.

2. KUR Kecil
KUR Kecil diajukan dengan nominal pengajuan di atas Rp 100 juta hingga Rp 500 juta. Debitur harus memiliki usaha sudah berjalan minimal 6 bulan dan terdaftar dalam program BPJS. Syarat lainnya adalah:

-Mempunyai usaha produktif dan layak.
-Tidak sedang menerima kredit lain dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit.
-Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya yang dapat dipersamakan.
-Menyerahkan dokumen agunan sesuai aturan bank, misal BPKB dan akta kepemilikan.

Target Penyaluran KR 2024

Sebagai informasi, target penyaluran KUR tahun ini adalah Rp 280 triliun. Artinya, realisasi tersebut sudah mencapai 88 persen dari target.

"Realisasi penyaluran KUR dari awal Januari 2024 sampai 31 Oktober 2024 mencapai Rp 246,58 triliun atau tumbuh 23,4 % ," ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, Rabu (13/11).

Secara khusus, pada tahun 2024, jumlah debitur KUR mencapai 4,2 juta per 31 Oktober. Dari jumlah tersebut, terdapat peningkatan signifikan pada target debitur baru.

Secara rinci, di 2024 ini secara debitur baru sudah mencapai sekitar 113?ri target awal. Dari 1,7 juta targetnya, kini sudah ada 1,9 juta debitur barunya. 

"Sejak program KUR dimulai pada tahun 2015, sudah ada sekitar 48,63 juta debitur yang memanfaatkan layanan ini," ujarnya.

Sementara itu, total outstanding KUR dari 2015 hingga 2024 mencapai angka Rp 490 triliun, menunjukkan kontribusi besar program ini dalam mendukung pembiayaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

"Jadi, kalau layanan kami, ini bukan satu angka kecil, yang kita bisa kontribusikan tidak hanya ke debiturnya, tapi juga ke ekonomi kita secara umum," kata dia.

Disisi lain, ia bilang pemerintah juga fokus pada peningkatan kualitas debitur dengan memperkenalkan konsep graduasi, yaitu transisi debitur yang telah berkembang untuk beralih dari program KUR ke skema pembiayaan komersial. (*)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.