Karier Ousmane Dembele tidak berjalan mulus di Barcelona. Salah satu alasan utamanya adalah kritik fans yang berlebihan kepadanya.
Barcelona memboyong Dembele dengan rekor transfer kala itu, 145 juta euro, dari Borussia Dortmund. Kedatangan Dembele diharapkan bisa menggantikan peran Neymar yang kala itu dibeli Paris Saint-Germain.
Transfer yang jadi sorotan mengingat harganya yang kelewat mahal untuk pemain yang baru semusim memperkuat Dortmund, setelah dibeli dari Rennes. Dia juga barus bikin 10 gol dan 22 assist dari 50 penampilan.
Sayangnya, Dembele tidak bisa tampil seperti yang diharapkan. Dia cuma tampil 23 kali dengan torehan empat gol di musim pertamanya yang diselimuti badai cedera.
Sempat bangkit di musim kedua dengan 42 laga dan 14 gol, Dembele kemudian cuma tampil sembilan kali di musim 2019/2020 karena bolak-balik cedera. Setelah itu, Dembele mulai tampil rutin di tiga musim terakhirnya, dengan rataan lebih dari 35 laga per musim.
Situasi inilah yang membuat Dembele frustrasi karena dirinya selalu jadi sasaran kritik fans. Boleh jadi alasan itu yang mendasari Dembele pergi ke PSG musim panas 2023 dengan banderol 50 juta euro.
Dembele mengakui dua musim pertama di PSG lebih menenangkan ketimbang enam tahun bersama Barcelona.
"Saya benar-benar terpengaruh kritik, dari awal datang di usia 18 tahun, sampai musim kedua atau ketiga di Barcelona," ujar Dembele seperti dikutip Tribuna.
"Saya terlalu sering mendengarkan perkataan mereka. Pastinya ada orang yang tidak suka dengan Anda, jadi saya lupakan itu."
"Betul karier saya amburadul saat itu. Saya tahu hanya saya yang bisa menilai apakah sudah bermain atau belum," papar Dembele yang sudah bikin 11 gol dan 21 assist dari 55 laga di PSG tersebut.