BANJARMASINPOST,CO.ID, MARTAPURA - Warga diminta waspadai angin kencang, BPDB Banjar: Oktober 2024 ada empat kejadian.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Banjar, Agus Siswanto, Minggu (17/11/2024) menjelaskan masyarakat juga perlu mewaspadai angin kencang.
Dilaporkan, pada bulan Oktober 2024 saja, untuk angin kencang ada 4 kejadian di Kecamatan Gambut, Sambung Makmur, dan Aluh-Aluh serta Martapura Barat
Sementara itu meski intensitas hujan mulai tinggi, kondisi beberapa sungai di Martapura Kabupaten Banjar masih terpantau aman.
Pada Minggu, (17/11/2024) pukul 09.00)Wita, ketinggian air di Desa Rantau Nangka Kecamatan Sungai Pinang, masih normal di kedalaman 94,33 sentimeter.
Selanjutnya di Desa Sungai Arfat Kecamatan Karang Intan sudah sedalam 44,74 sentimeter.
Adapun laporan dari Balai Wilayah Sungai III, melaporkan Sungai Martapura (Kabupaten Banjar) kondisi normal dan tinggi jagaan dua meter.
Adapun Sungai Riam Kiwa Kabupaten Banjar, 3,6 meter.
Adapun, m Sungai Riam Kanan (Kabupaten Banjar) 4, 05 meter, dengan tinggi jagaan 3,5 meter.
Plt.Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Agus Siswanto, S.AP, M.AP, menjelaskan hingga Minggu, dilaporkan belum ada luapan air sungai akibat hujan.
Namun pihaknya sudah melakukan kewaspadaan sejak dini dengan mendeteksi alat Early Warning System (EWS) di beberapa lokasi di Kabupaten Banjar.
Sekdes Benteng Pengaron, Ahmad Sarpai, mengakui bahwa karena hujan debit naik debit air di sungai mulai naik.
"Tapi statusnya masih aman sehingga warga masih beraktivitas seperti biasa, " jelasnya.
Sudah mulai meninggi air di sungai, belum berarti meluap dan belum ada kerugian di sektor Pertanian dan Perikanan.
"Untuk pertanian belum ada terdampak akibat hujan ini, " jelas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Warsita.
Senada, di sektor perikanan juga belum ada terdampak.
"Sementara hujan belum terlalu extrim jadi untuk kolam dan karamba jaring apung masih aman. Tapi kami selalu mengingatkan kepada pembudidaya untuk melakukan langkah-langkah antisipasi melalui radio dan penyuluh," kata dia.
Waspadai Angin Kencang
Selain soal banjir, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Banjar, Agus Siswanto, Minggu (17/11/2024) menjelaskan masyarakat juga perlu mewaspadai angin kencang.
Dilaporkan, pada bulan Oktober 2024 saja, untuk angin kencang ada 4 kejadian di Kecamatan Gambut, Sambung Makmur, dan Aluh-Aluh serta Martapura Barat.
Adapun di bulan November 2024 ada dua kejadian di Kecamatan Sungai Tabuk.
"Imbauannya kepada warga agar warga tetap waspada memasuki awal musim penghujan ini. Kejadian puting beliung dan angin kencang kerap melanda beberapa wilayah kecamatan di kabupaten pada awal musim penghujan, " jelasnya.
Jika warga ada melihat dampak kerusakan karena angin kencang, bisa menghubungi aparat Desa atau Kecamatan jika terjadi bencana baik itu banjir, rob, angin puting beliung, tanah longsor bisa segera melapor.
"Agar segera memperoleh bantuan Kedaruratan maupun logistik, sekaligus meminimalisir resiko kerugian dan kerusakan. Pusdalops BPBD standby 24 jam untuk memonitor setiap situasi terkini, " jelas Agus Siswanto. (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda).