Kronologis Kasus Pembacokan Sadis Tewaskan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Pelaku Belum Ditangkap
Dewi Agustina November 18, 2024 07:31 AM


TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Aksi pengeroyokan menewaskan warga terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu (17/11/2024).

Korban adalah Jimmy Sugito Putra, salah satu saksi dari pasangan calon (Paslon) Pilkada Sampang 2024 nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh).

Jimmy menderita sejumlah luka bacok di tubuhnya akibat senjata tajam pelaku pengeroyokan.

Nyawanya tak tertolong.

Video Viral

Awalnya beredar video viral peristiwa pembacokan di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu (17/11/2024).

Peristiwa pembacokan ini sempat diabadikan oleh warga yang berada di lokasi kejadian melalui handphone selulernya.

Terdapat beberapa potongan video yang beredar.

Kejadian paling mencekam saat korban dieksekusi oleh sejumlah pria lengkap dengan senjata tajam jenis celurit.

Terlihat sekitar 5 orang lebih memegang senjata tajam. 

Mereka mengeroyok korban di sebuah lokasi halaman luas dan beberapa di antaranya menyabetkan celurit ke tubuh korban.

Korban yang mengenakan sarung dan kopiah putih tersungkur di tanah akibat ulah pelaku.

Akibatnya, korban mengalami luka bacok di sekujur tubuh seperti di pinggang dan paha bagian belakang. 

Hingga akhirnya beberapa warga yang berada di lokasi kejadian mencoba untuk melerai.

Bahkan salah satu warga menggunakan bambu untuk memisahkan korban dengan para pelaku.

Belakangan diketahui korban adalah Jimmy Sugito Putra, salah satu saksi dari pasangan calon (Paslon) Pilkada Sampang 2024 nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh).

Detik-detik korban dikeroyok sejumlah warga bersenjata tajam jenis celurit erlokasi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (17/11/2024). (Istimewa)

Kronologis Pengeroyokan

Bagaimana kronologis peristiwa hingga menewaskan salah satu saksi paslon di Pilkada Sampang ini?

Dikutip dari TribunJatim.com, aksi pengeroyokan ini bermula pada Minggu (17/11/2024) saat Paslon Jimad Sakteh usai melaksanakan kunjungan ke salah satu kediaman tokoh agama di desa setempat.

Menurut keterangan Ketua Tim Pemenangan Pasangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro, informasi yang didapat awalnya sempat ada pengadangan dari beberapa orang yang tidak bertanggung jawab kepada Paslon Jimat Sakteh.

"Setelah ada negosiasi, akhirnya pasangan Cclon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi," ujar Surya.

Namun tak lama kemudian diduga para pelaku mendatangi kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimat Sakteh. 

Para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra (korban).

Mereka datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit.

Sedangkan korban tidak membawa senjata tajam jenis apapun.

"Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimat Sakteh," jelasnya.

Akibat dikeroyok korban mengalami sejumlah luka bacok di tubuhnya, sehingga nyawanya tak tertolong.

Viral Kasus Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang_1
Detik-detik korban dikeroyok sejumlah warga bersenjata tajam jenis celurit erlokasi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (17/11/2024).

Kutuk Keras Peristiwa Pengeroyokan

Ketua DPD Partai Nasdem Sampang Surya Noviantoro ini juga menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu pendukung dan saksi Jimat Sakteh di Kecamatan Ketapang.

"Semoga atas kejadian ini keluarga korban (almarhum) diberikan kesabaran dan ketabahan," ujarnya.

Pihaknya juga mengecam keras tindakan kriminal tersebut dan menyayangkan peristiwa ini tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.

Dengan begitu, tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut. 

"Kami dari Paslon tim Jimad Sakteh siap bekerja sama dan membantu untuk segera mengungkap kejadian ini," tuturnya.

Pelaku Belum Ditangkap

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie saat dikonfirmasi TribunJatim.com membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut.

Namun dia belum bisa menjelaskan secara detail.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.

"Saat ini kami masih melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi. Untuk pelaku belum diamankan," ujarnya.

Sumber: (TribunJatim.com/Hanggara Pratama) 

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.