Nakita.id - Kasus anak Nikita Mirzani, Laura Meizani atau Lolly masih belum menemukan titik terang.

Setelah status laporan Nikita Mirzani naik ke tahap penyidikan, pihak Vadel Badjideh mengajukan konfrontir.

Hal ini pun ditanggapi oleh kuasa hukum Nikita Mirzani, Fachmi Bachmid.

Konfrontir ini dimaksudkan agar pelapor, saksi dan terlapor berhadapan langsung.

Pihak Vadel melakukan hal tersebut karena laporan Nikita Mirzani dinilai janggal.

Melansir dari laman BangkaPos, Fahmi Bachmid mempertanyakan kenapa Vadel Badjideh melakukan konfrontir.

Fahmi menilai tidak ada relevansi jika pihak Vadel menginginkan konfrontir.

"Loh relevansinya apa kok mengajukan konfrontir?" ujar Fahmi kepada awak media.

Ia mengatakan kalau dalam kasus Lolly, tidak ada perbedaan keterangan yang signifikan.

Padahal konfrontir hanyaa dilakukan jika ada perbedaan signifikan antara terlapor, pelapor dan saksi-saksi.

"Konfrontir itu kalau ada dua orang memberikan keterangan yang berbeda," terang Fahmi.

"Karena adanya memberikan keterangan yang berbeda, adanya sebuah peristiwa itu makanya dikonfrontir yang benar siapa," tambahnya.

Menurutnya, unsur tersebut tidak ada dalam kasus anak Nikita Mirzani.

Sebelumnya, Razman Nasution selaku kuasa hukum Vadel Badjideh menilai laporan Nikita Mirzani janggal.

Ia mengungkapkan keraguan atas naiknya status laporan dari penyelidikan menjadi penyidikan.

"Jadi beberapa poin di sini membuat kami bertambah ragu, apalagi langsung naik sidik," ujar Razman dilansir dari Youtube 'Rasis Infotainment'.

Menurut Razman, pihak terlapor juga berhak mengoreksi jika polisi dinilai melakukan kesalahan.

"Kita bukan keberatan naik sidik, itu hak dari mereka. Cuma, kami berhak juga untuk mengoreksi mereka," jelasnya.

Razman meminta agar pihaknya bisa mengkonfrontir Lolly yang sekarang berada di rumah aman.

"Maka kami minta agar lakukan gelar perkara khusus dan konfrontir," ucap Razman.

"Sampai LM ada bersama kita, kita tunggu, dan biarkan Lolly yang berbicara," tukasnya.