Viral Emak-emak Diusir dari Kontrakan Diduga karena Beda Dukungan di Pilkada Lubuklinggau 2024
Odi Aria November 18, 2024 02:30 PM

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU- Sepekan menjelang pencoblosan Pilkada Lubuklinggau, tensi politik di wilayah Kota Lubuklinggau mulai memanas.

Viral di media sosial (Medsos) seorang emak-emak dinarasikan diusir pemilik kontrakan diduga akibat beda dukungan calon kepala daerah (Pilkada) di kota Lubuklinggau Sumsel.

Narasi beserta video ini ramai dibagikan di berbagai akun media sosial (Medsos) Facebook Kota Lubuklinggau Sumsel, Senin (18/11/2024).

Dalam video beredar ibu tersebut dinarasikan terpaksa angkat kaki dari kontrakan yang telah mereka tempati.

Ia terpaksa pindah dari kontrakan tersebut karena di usir pemilik kontrakan akibat tidak mendukung calon wali kota dukungan dari pemilik kontrakan.

Tampak dalam video tersebut barang -barang ibu yang mengontrak sudah dipindahkan ke atas mobil, termasuk ibu itu juga terlihat didorong menggunakan kursi roda.

Dalam video itu terdengar suara seseorang perekam mengatakan "inilah perjuangan kita," sebutnya sembari memperlihatkan barang-barang si ibu yang sudah dipindahkan ke atas mobil.

Kemudian siperekam juga bertanya dengan sipendorong, namun laki-laki yang mendorong juga tak berkomentar banyak, lalu kamera ia arahkan ke si ibu-ibu yang mengontrak.

Namun, ibu-ibu tersebut terlihat meratap meneteskan air mata (menangis) dan beberapa kali mengelap air matanya tak bisa menahan tangis.

Sementara siperekam mengatakan "yang sabar buk ya," ujarnya sembari mengarahkan kamera ketempat lain.

Ketua Bawaslu Lubuklinggau Dedi Kariemajaya mengaku sudah mengetahui informasi tersebut saat ini timnya menelusuri kebenaran informasi tersebut.

"Sudah dapat informasi sekarang masih kita telusuri," ujarnya singkat.

Dedi pun kembali mengingatkan agar masing-masing harus bisa menahan diri dan jangan mudah terpancing emosi dan jangan memprovokasi.

"Jangan mudah emosi dan provokasi sesuai dengan deklarasi Pemilukada damai," ujarnya.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.