TRIBUN-BALI.COM -
Insiden kecelakaan diduga akibat hujan deras menyebabkan pemotor berusia 30 tahun meninggal dunia.
Korban kecelakaan diduga mengalami terbatasnya jarak pandang akibat hujan deras.
Pasca kecelakaan korban mengalami cedera kepala berat (CKB) hingga pendarahan.
Kasus kecelakaan maut itu dibenarkan Kapolsek Cempaka, Iptu Ketut Sedemen.
Berdasarkan data di kepolisian, korban kecelakaan bernama Maulana Akbar
Insiden kecelakaan itu terjadi di Jalan Mistar Cokro Kusumo, Kelurahan Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (16/11/2024) malam, menelan korban jiwa.
Diketahui pemotor mengendarai sepeda motor jenis Suzuki Titan warna hitam biru dengan nomor polisi DA 4155 NW.
Dijelaskan Kapolsek Cempaka, Iptu Ketut Sedemen, peristiwa kecelakaan tersebut bermula ketika korban berkendara dari arah Banjarbaru menuju Kelurahan Cempaka.
"Ketika itu, korban berkendara di tengah hujan deras," kata Kapolsek, Minggu (17/11/2024).
Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di depan Kantor KUA Cempaka, korban melakukan pengereman mendadak dan langsung jatuh ke aspal.
Dari arah berlawanan datang satu unit mobil dari arah Pelaihari menuju Banjarbaru.
Saat itu mobil tersebut langsung menabrak korban.
"Dugaan sementara karena kondisi cuaca hujan lebat dan jarak pandang terbatas, mengakibatkan korban terjatuh," jelasnya.
Setelah kejadian tersebut, personel Unit Lantas Polsek Cempaka mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan Unit Lantas Polres Banjarbaru.
Berdasarkan hasil pendataan petugas di lapangan, motor korban mengalami rusak berat.
Sedangkan korban dinyatakan meninggal dunia, setelah dibawa ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru. (*)