Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - KPU Kabupaten Majalengka melakukan simulasi pemungutan hingga penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 di Balai Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Simulasi yang dimulai kira-kira pukul 08.00 WIB tersebut tampak melibatkan puluhan pemilih, saksi, pengawas TPS, dan unsur lainnya yang terlibat dalam proses pemungutan hingga penghitungan suara Pilkada Serentak 2024.

Bahkan, para pemilih juga terlihat mencoblos dua surat suara, yakni Pemilihan Bupati - Wakil Bupati Majalengka, dan Pemilihan Gubernur - Wakil Gubernur Jawa Barat.

Tak hanya itu, para petugas KPPS pun tampak mengatur antrean warga hingga mereka selesai memberikan hak pilihnya, dan langsung dilanjutkan penghitungan suara.

Ketua Divisi (Kadiv) Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Majalengka, Andhi Insan Sidieq, mengatakan, simulasi kali ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang proses pemungutan suara Pilada Serentak 2024.

Bahkan, menurut dia, kegiatan itu pun bertujuan untuk menyosialisasikan jenis surat suara Pilkada Serentak 2024 yang akan didapatkan masyarakat ketika datang ke TPS pada 27 November 2024.

"Tidak hanya masyarakat, simulasi ini juga untuk mengedukasi jajaran KPPS, PPS, hingga PPK di Kabupaten Majalengka," kata Andhi Insan Sidieq saat ditemui di Balai Desa Leuwiseeng, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (18/11/2024).

Ia mengatakan, kegiatan itu pun sengaja menyimulasikan seluruh tahapan yang dilaksanakan di TPS dari mulai pendataan ketika pemilih tiba, pemungutan hingga penghitungan suara.

Hal itu bertujuan agar para petugas KPPS selaku ujung tombak penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 terbiasa dan mengetahui apa saja yang harus dilakukan pada 27 November 2024.

"Simulasi ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi pemahaman petugas KPPS dalam proses pemungutan hingga penghitungan suara di tingkat TPS," ujar Andhi Insan Sidieq.

Andhi menyampaikan, denah lokasi dalam TPS yang digunakan untuk simulasi itu sesuai PKPU Nomor 17 Tahun 2024 dari mulai pengaturan tempat duduk, tata letak hingga lainnya.

Pihaknya berharap, simulasi tersebut membuat masyarakat memahami proses pencoblosan dan menyadari pentingnya partisipasi dalam gelaran pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Mudah-mudahan, simulasi ini meningkatkan partisipasi masyarakat dan Pilkada Serentak 2024 di Majalengka berjalan aman, tertib, serta lancar," kata Andhi Insan Sidieq.