TRIBUNSUMSEL.COM - Kepergian Hokky Krisdianto, legenda balap meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur pada Senin (18/11/2024) menyisakan duka mendalam.
Pilunya, Hokky Krisdianto mengembuskan napas terakhir tepat sehari setelah dirinya ulang tahun ke 44.
Hokky Krisdianto mengalami kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur pada hari Senin (18/11/2024).
Melalui unggahannya, rekan-rekan Hokky Krisdianto sempat mengucapkan selamat ulang tahun untuk almarhum.
Bahkan, Hokky sempat menyaksikan kualifikasi final LFN HP969 Road Race Championship 2024 yang berlangsung dilintasan Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu, 16 November.
Ia menyebut bahwa kegiatan itu menjadi balapan motor terakhirnya di penghujung tahun 2024.
Tak disangka, ucapannya itu sekaligus menjadi balapan motor terakhir di hidupnya sebelum tewas kecelakaan.
"Last race, last war (terakhir balapan, terakhir perang)," tulisnya.
Sementara sang anak, Julian Krisdiandra tampak pilu ditinggal sang ayah untuk selama-lamanya.
Ia meminta maaf tidak bisa berada didekat Hokky saat terakhirnya.
"Postingan terakhirnya, aku sangat minta maaf tidak berada di dekatmu di waktu itu," tulis pilu putra Hokky.
Kronologi Kecelakaan Hokky Krisdianto
Hokky dikabarkan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas pada Senin, 18 November 2024.
Kecelakaan menimpanya pada pukul 08.30 di Jalan Raya Banyuglugur, Kab Situbondo KM 148+800 ke arah Surabaya.
Dalam laporan yang diterima Tribunbanten.com, kecelakaan terjadi pada Senin (18/11/2024) WIB di Jalan Raya Banyuglugur Kab. Situbondo
Insiden tersebut melibatkan dua unit motor saling adu kambing, antara Honda Verza berpelat nomor P 4882 FM dan Yamaha XMAX AB 5670 NX yang dikendarai Almarhum Hokky Krisdianto.
Untuk kronologi singkatnya, Honda Verza melaju dari arah timur menuju ke arah barat, di TKP (Tempat Kejadian Perkara) kondisi jalan menikung kekanan.
Tiba-tiba dari arah berlawanan melaju Yamaha XMAX yang melewati garis Marka karena jarak begitu dekat dam tidak bisa menghindar, sehingga terjadilah laka lantas.
Semasa hidupnya, Hokky Krisdianto dikenal sebagai pembalap motor berbakat, kemudian menjadi pemilik tim balap, Racing Comitte, dan berbagai hal yang berkaitan dengan balap.
Pria kelahiran Magelang, 15 November 1980 yang akrab disapa Hoks Fiftyseven ini dikenal dengan nomor start 57 semasa aktif balapan.
Setelah pensiun balap, Hokky Krisdianto mencoba untuk mendirikan sebuah tim balap.
(*)
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com