Tekan Angka Stunting dan Kematian Bayi, Kris Dayanti dan Dewa Bakal Beri Insentif untuk Ibu Hamil
Eko Darmoko November 18, 2024 05:31 PM

SURYAMALANG.COM, BATU - Menekan kasus stunting dan kematian bayi di Kota Batu menjadi salah satu fokus Pasangan Calon Nomor Urut 3 Pilwali Kota Batu 2024, Kris Dayanti (KD) - Kresna Dewanata Phrosakh (Dewa), jika nanti terpilih.

Hal itu sudah tercantum dalam visi misi Paslon Krida yakni Batu Bergas. Batu Bergas merupakan misi untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Calon Wali Kota Batu, Kris Dayanti mengatakan, jika nantinya ia terpilih bersama Dewa dalam Pilwali Kota Batu 2024, pihaknya akan meningkatkan dan memeratakan akses layanan kesehatan di seluruh desa/kelurahan, khususnya bagi bayi maupun anak.

Ini mengingat prevalensi gizi buruk pada anak di Kota Batu 10,65 persen per September 2024.

Dengan adanya peningkatan kualitas fasilitas kesehatan di Kota Batu diharapkan dapat mewujudkan 0 persen kasus stunting.

“Target kami 0 persen stunting di Kota Batu, sebab kesehatan anak adalah fondasi bagi masa depan daerah yang lebih baik,” kata Kris Dayanti kepada SURYAMALANG.COM, Senin (18/11/2024).

Selain menekan angka stunting, peningkatan mutu layanan kesehatan juga untuk mengurangi kasus kematian bayi di Kota Batu.

Dari data kasus kematian bayi di Batu menurut Diva yang akrab dipanggil KD itu, angka kematian bayi mengalami peningkatan, khususnya ditahun 2021-2023.

Tahun 2021 sampai 2022 tercatat ada 22 kasus bayi meninggal dan 25 kasus di tahun 2023, serta pada tahun 2024 ini ada 16 kasus.

“Untuk menyelesaikan kasus stunting dan kematian bayi tidak bisa dilakukan secara parsial. Melainkan harus digarap holistik, termasuk di dalamnya jaminan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Bahkan sebagai wujud nyata Krida nantinya, pihaknya akan memberikan insentif Rp 300 ribu per bulan selama satu semester bagi ibu hamil.

“Ini tentunya dapat membantu ibu-ibu hamil untuk dapat memberikan asupan nutrisi yang baik bagi calon bayinya."

"Yang tidak kalah penting, adanya pembekalan edukasi kepada ibu hamil mengenai 1.000 hari kehidupan janin. Karena pemberian nutrisi harus diberikan sejak janin dalam kandungan,” pungkasnya.

 

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.