Untuk hidrasi tubuh, dianjurkan untuk minum minimal 8 gelas sehari. Namun apakah anjuran ini relevan dan benar-benar efektif? Begini penjelasannya.
Setiap hari tubuh membutuhkan asupan air putih agar organ-organ bisa berfungsi maksimal. Jika kurang minum, maka berbagai gejala dehidrasi dapat timbul. Pada kasus terparah bisa membuat lemas, sakit kepala, hingga sulit konsentrasi.
Lantas muncul pertanyaan mengenai seberapa banyak air putih yang harus diminum setiap hari? Anjuran yang banyak dipercaya adalah minum 8 gelas setiap hari atau setara sekitar 2 liter untuk orang dewasa.
Namun, apakah anjuran ini masih relevan? Apakah kebutuhan setiap orang dewasa sama yaitu 2 liter? Berikut fakta-faktanya, seperti dirangkum dari Cnet (18/11/2024):
Anjuran minum 8 gelas sehari disebut mitos karena tidak didukung oleh bukti ilmiah. Namun banyak orang selama ini masih mempercayai dan mempraktikkannya. Sebenarnya minum 8 gelas sehari bukan hal buruk, tapi bisa jadi jumlah ini terlalu banyak atau justru kurang untuk sebagian orang.
Terdapat pedoman lain mengenai anjuran jumlah minum air putih, tapi masih belum ada konsensus yang benar. Intinya, tidak ada rekomendasi resmi tentang berapa banyak air yang harus diminum orang setiap hari. Sebab setiap orang membutuhkan jumlah air yang berbeda.
Namun ada rekomendasi asupan air harian yang tergolong cukup untuk pria dan wanita, tapi lagi-lagi jumlahnya berbeda pada setiap orang. Asupan ini juga memperhitungkan pemasukan minuman dari selain air putih, seperti dari susu, teh, dan bahkan kopi. Juga air yang didapat dari asupan buah dan sayur.
Jumlah asupan itu adalah 15,5 gelas (3,7 liter) untuk pria dan 11,5 gelas (2,7 liter) untuk wanita. Meskipun ini adalah angka yang paling mendekati asupan harian yang direkomendasikan, tapi jumlahnya bisa berbeda untuk setiap orang berdasarkan kondisi kesehatan mereka.
Beberapa orang membutuhkan lebih banyak asupan air putih. Salah satunya mereka yang punya pekerjaan aktif dan di luar ruangan. Karena semakin banyak keringat yang keluar, maka semakin banyak asupan air putih yang dibutuhkan untuk menggantikan cairan yang hilang.
Orang yang sering olahraga, seperti di gym atau aktivitas outdoor, juga perlu minum lebih banyak air untuk menggantikan cairan yang terbuang.
Lalu mereka yang tinggal di cuaca panas juga disarankan minum lebih banyak air putih karena berisiko tinggi kehilangan banyak cairan. Pun untuk ibu hamil dan menyusui, butuh banyak air untuk mendorong sirkulasi darah yang sehat, meningkatkan asupan kalori, dan mendukung proses fisiologis lainnya.
Baca halaman selanjutnya untuk tahu aturan minum demi menghidrasi tubuh.
Setiap orang punya cara untuk menghidrasi tubuh. Namun ada 4 panduan umum yang dapat membuat hidrasi tubuh kamu terpenuhi.
Pertama, minum ketika haus karena haus menandakan tubuh memang sudah memerlukan air. Namun ada kontroversi soal anjuran ini. Beberapa pakar menganggap lebih baik minum teratur dan tidak menunggu sampai haus karena berarti tubuh sudah terlalu lama dibiarkan tak terhidrasi.
Kedua, minum segelas air sebelum makan dan di antara waktu makan. Dengan begitu, tubuh jadi terbiasa terhidrasi. Hanya saja pastikan kamu makan teratur, 3 kali makan utama sehari, untuk mendapatkan asupan air putih yang maksimal.
Ketiga, aturan minum 8 gelas sehari bisa diikuti kalau tak mau pusing. Kurang lebih jumlahnya 2 liter untuk memenuhi kebutuhan orang dewasa. Jika merasa terlalu sering buang air kecil, maka kamu bisa menurunkan jumlah air yang diminum. Namun, kalau urin masih keruh dan jarang buang air kecil, bisa jadi jumlah 8 gelas sehari ini masih kurang.
Keempat, minum sejumlah setengah berat badan kamu dalam hitungan ons. Jika berat badan 150 pound (68 kg), maka berarti kebutuhan air harian sekitar 75 ons (2,2 liter).
Namun perlu diingat, anjuran yang paling tepat bisa diketahui jika kamu berkonsultasi ke praktisi kesehatan.