Orang dengan Aras Kembang dikaruniai pesona luar biasa, bagaikan bunga yang mekar dan memikat perhatian.
Tak hanya itu, mereka juga diramalkan memiliki keberuntungan dan kebahagiaan dalam hidup.
Apa itu Aras Kembang?
Secara harfiah, Aras Kembang berarti "beraura bunga".
Orang dengan Aras Kembang memiliki watak menarik dan menawan, seperti bunga yang indah dan memancarkan pesona.
Mereka biasanya memiliki sifat lemah lembut, tutur kata yang ramah, dan mudah disukai orang lain.
Selain pesona dan watak yang menarik, orang dengan Aras Kembang diramalkan memiliki beberapa keistimewaan lain, seperti:
Rezeki yang lancar: Mereka diprediksi mudah dalam mencari rezeki dan selalu tercukupi kebutuhannya.
Kehidupan yang bahagia: Memiliki banyak teman, mudah menjalin hubungan, dan dikaruniai kebahagiaan dalam hidup.
Berjiwa pemimpin: Memiliki bakat kepemimpinan dan mampu membawa pengaruh positif bagi orang lain.
Weton dengan Aras Kembang memiliki watak istimewa, pesona yang memikat, dan diramalkan memiliki keberuntungan dalam hidup.
Namun, perlu diingat bahwa Primbon Jawa hanyalah perkiraan dan bukan penentu utama kehidupan seseorang.
Berikut beberapa weton yang diprediksi memiliki Aras Kembang:
1. Minggu Legi (neptu 10): Memiliki watak Lakuning Lintang, berwibawa, teduh, dan dihormati orang lain.
2. Rabu Pahing (neptu 16): Memiliki watak Lakuning Banyu, sabar, ikhlas, dan membawa ketenangan bagi orang di sekitarnya.
3. Jumat Kliwon (neptu 14): Memiliki watak Lakuning Angin, cerdas, pandai bicara, dan mudah beradaptasi.
4. Sabtu Pahing (neptu 18): Memiliki watak Lakuning Bumi, pendiam, teguh pendirian, dan berhati lapang.
5. Senin Wage (neptu 8): Memiliki watak Lakuning Lintang, berwibawa, teduh, dan dihormati orang lain.
6. Selasa Pahing (neptu 12): Memiliki watak Lakuning Banyu, sabar, ikhlas, dan membawa ketenangan bagi orang di sekitarnya.
7. Kamis Wage (neptu 12): Memiliki watak Lakuning Lintang, berwibawa, teduh, dan dihormati orang lain.
Perlu diingat bahwa Primbon Jawa hanyalah sebuah perkiraan dan bukan patokan hidup.
Watak dan kehidupan seseorang tidak semata-mata ditentukan oleh wetonnya.
Faktor lain seperti pendidikan, lingkungan, dan usaha pribadi juga memainkan peran penting.